Remaja Keracunan Minuman Kemasan

BPOM Belum Bisa Pastikan Minuman Kemasan Penyebab Kematian Remaja Puteri di Papalang Mamuju

Berdasarkan keterangan keluarga, Syarina mengalami pusing, mual, dan pingsan sesaat setelah meminum Okky Jelly. 

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Kepala BPOM Mamuju Suliyanto saat hadir di podcast Tribun-Sulbar.com Selasa (15/8/2023). 

Kepala Puskesmas Topore Arsyad mengatakan, dari ciri-ciri meninggalnya korban ini memang ada gejala keracunan karena sempat muntah-muntah hingga mulut berbusa.

"Ada kemungkinan keracunan, tapi kita tidak bisa pastikan racun apa. Karena belum ada pemeriksaan lengkap soal penyebab utamanya," ungkap Arsyad saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (4/1/2025).

Arsyad tidak jauh mengetahui penyebab utama, apakah karena minuman Okky Jelly atau tidak, akan tetapi untuk tanda-tanda korban keracunan itu sudah jelas.

Sebab kata Arsyad, anak tersebut meninggal secara tiba-tiba dan juga gejala keracunan sampai mulut korban berbusa.

"Ya kalau keracunan memang ada dugaan, tapi soal penyebab karena (minuman) ya kami belum bisa pastikan yah karena belum diperiksa," bebernya.

Sebelumnya, seorang siswi SMKN 1 Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Syarina (15), meninggal dunia diduga keracunan, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.

Korban menghembuskan napas terakhirnya di Puskesmas Topore.

Sebelum meninggal, korban sempat muntah-muntah usai munum minuman kemasaran seribuan merk Okky Jelly.

Kapolsek Kalukku, IPTU Makmur, mengonfirmasi korban tiba di Puskesmas Topore dalam kondisi napas sudah terhenti.

"Pada Jumat, 3 Januari 2025, Puskesmas Topore menerima pasien dari Dusun Papalang, Kecamatan Papalang. Setelah diperiksa, pasien diduga mengalami keracunan," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved