Remaja Keracunan Minuman Kemasan

BPOM Turunkan Tim Periksa Minuman Kemasan yang Dikonsumsi Siswi SMKN 1 Papalang hingga Meninggal

Kepala BPOM Mamuju Suliyanto mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim dan hari ini akan berangkat ke lokasi.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
tangkapan layar
Korban keracunan minuman kemasan Okky Jelly Drink 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, turunkan tim untuk mengambil sampel minuman kemasan yang diduga dikonsumsi siswi SMKN 1 Papalang Syarina hingga meninggal dunia.

Diketahui, remaja 15 tahun itu meninggal dunia usai mengkonsumsi minuman kemasan jenis Okky Jelly pada Jumat (3/1/2025) kemarin.

Syarina muntah-muntah hingga pingsan dan menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Topore pada pukul 15.30 Wita sore kemarin.

Baca juga: Fakta-fakta Siswi SMKN 1 Papalang Meninggal Usai Minum Minuman Kemasan

Kepala BPOM Mamuju Suliyanto mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim dan hari ini akan berangkat ke lokasi.

"Ini baru kita turunkan tim untuk melihat penyebabnya, apakah minuman (dikonsumsi korban) mengandung bahan berbahaya atau tidak," kata Suliyanto saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (4/1/2025).

Dia menyebutkan, tim akan melakukan investigasi di lokasi dan sampelnya akan di bawa ke Kantor BPOM untuk diuji laboratorium.

"Kita akan koordinasikan juga ke Puskesmas Topore. Kami akan melihat produknya kita akan uji dulu, apakah mengandung bahan berbahaya menyebabkan korban meninggal dunia," bebernya.

Sebelumnya, seorang siswi SMKN 1 Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Syarina (15), meninggal dunia diduga keracunan, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 15.30 WITA. 

Korban menghembuskan napas terakhirnya di Puskesmas Topore.

Sebelum meninggal, korban sempat muntah-muntah usai munum minuman kemasaran seribuan merk Okky Jelly.

Kapolsek Kalukku, IPTU Makmur, mengonfirmasi korban tiba di Puskesmas Topore dalam kondisi napas sudah terhenti.

"Pada Jumat, 3 Januari 2025, Puskesmas Topore menerima pasien dari Dusun Papalang, Kecamatan Papalang. Setelah diperiksa, pasien diduga mengalami keracunan," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved