Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Mulai Naik Termasuk Bawang Merah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah bahan pangan di pasar Tradisional Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kenaikan.

Kenaikan harga tersebut dipicu tingginya permintaan pembeli.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat Hari Ini: Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Baca juga: Pengacara Terdakwa Haris Salim Buka Fakta Baru Kasus Ijazah Palsu di Sidang Pembelaan

Selain itu beberapa komoditas langka seperti cabai rawit, beberapa jenis sayuran dan tomat.

Salah seorang pedagang, Nahar mengatakan, cabai rawit mengalami kenaikan harga signifikan.

Dari harga sebelumnya Rp30 ribu perkilogram menjadi Rp50 ribu perkilogram.

Begitupun dengan tomat, harga sebelumnya Rp 10 ribu perkilogram menjadi Rp 15 ribu perkilogram.

Adapun harga bawang putih dan bawang merah dari Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu perkilogram.

Di tempat sama, Hj Juma salah seorang pedagang, menyampaikan hal senada, ia menjelaskan harga kol sebelumnya Rp6 ribu perbuah menjadi Rp 12 ribu.

Sementara cabai keriting sebelumnya harga Rp20 ribu perkilo naik menjadi Rp 25 ribu.

Begitupun mentimun dari harga Rp 2.500 perbiji menjadi Rp 5 ribu.

"Hampir rata-rata naik (harga pangan) menjelang tahun baru," jelasnya.

Bahkan, dirinya memprediksi mulai tanggal 24 Desember 2024 hingga memasuki awal tahun 2025 harga pangan terus mengalami kenaikan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah