Berita Majene

Ruas Jalan Depan SPBU Baurung Majene Tergenang, Sejumlah Kendaraan Terjebak dan Mogok

Bahkan kendaraan roda dua maupun roda empat yang menerobos air mogok ditengah jalam hingga terpaksa didorong, antrean panjang kendaraan

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
Anwar
Kondisi banjir di depan SPBU Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Jumat (20/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Hujan deras selama berjam-jam menyebabkan ruas jalan trans Sulawesi di depan SPBU, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, tergenang air betis orang dewasa.

Pantauan Tribun Sulbar.com Jumat (20/12/2024) di terlihat genangan air setinggi 50 centi meter membuat kendaraan roda dua sulit melintas.

Anak-anak di sekitar lokasi nampak bermain air di pinggir jalan.

Bahkan kendaraan roda dua maupun roda empat yang menerobos air mogok ditengah jalam hingga terpaksa didorong, antrean panjang kendaraan tak dapat dihindari.

Diketahui lokasi ini merupakan salah satu titik terparah di Majene, selama bertahun-tahun ketika hujan mengguyur.

Kondisi ini diperparah akibat drainase di wilayah ini tak berfungsi dengan baik, terdapat beberapa drainase di sepanjang jalan ini termasuk depan Unsulbar, itu juga tak berfungsi dengan baik.

Akibatnya air meluap ke jalanan mengakibatkan arus lalu lintas tak lancar, puluhan motor mogok akibat knalpot dimasuki air, serta sejumlah rumah juga dimasuki air sampai di pekarangan.

Drainase meluap akibat aliran air tak lancar, akibat dari luapan tersebut, sampah yang ada di selokan ikut meluap dan berserakan di pinggir jalan.

Warga harus mendorong motor, hingga 10 meter jauhnya, demi menghindari arus banjir yang terbilang sangat cepat.

Selain itu banjir juga memasuki beberapa Masjid dan ruko warga, serta mengepung Rektorat Unsulbar Majene.

Salah satu warga Amri mengatakan, banjir tersebut sudah menjadi hal yang biasa ketika hujan deras di Majene.

"Selalu memang banjir di sini, setiap hujan lebat karena drainase rusak, dan tak berfungsi sama sekali," kata Amri saat ditemui Tribun Sulbar.com di depan SPBU Lembang.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkadang orang yang nekat menerobos banjir, motornya akan mogok.

"Kebanyakan orang motor mogoknya kalau banjir di sini" lanjutnya.

Baca juga: Angin Kencang, Pohon Besar Tumbang ke Badan Jalan Ir Juanda Kota Mamuju

Baca juga: Curhat Nelayan di Pasangkayu 7 Hari Tidak Melaut karena Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi

Ia mennambahkan meski seringkali banjir terjadi di jalan ini namun hal tersebut menjadi sesuatu yang biasa karena banjirnya hanya beberapa menit.

Meski hujan berjam-jam namun genangan di tempat ini tidak lama, biasanya hanya sampai 30 menit, meski begitu pengendara nampak kewalahan untuk melewati jalan.(*)


Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved