Prilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sulbar Rendah , Banyak Masyarakat Buang Air Sembarangan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengungkap, kesadaran masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih sangat rendah.

Kepala Dinkes Sulbar drg Asran Masdy, mengatakan persentase masyarakat Sulbar yang menerapkan PHBS hanya 33,33 persen.

Artinya, 66,67 persen masyarakat Sulbar masih abai terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

“PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (18/12/2024).

Ia menambahkan, perilaku hidup bersih dan sehat yang masih jarang dilakukan adalah mencuci tangan, buang sampah pada tempatnya, konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, minum air bersih yang cukup, gunakan jamban yang sehat, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari rokok dan alkohol.

Asran juga menyoroti rendahnya PHBS di lingkungan keluarga.

“Seperti di lingkungan keluarga, hanya 51,44 persen persalinan dilakukan di fasilitas pelayan kesehatan. Masih banyak yang mengandalkan orang tua kampung,” sambungnya.

Bukan hanya itu, orangtua yang membawa anaknya ke posyandu untuk ditimbang dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan hanya 66,50 persen.

Sanitasi layak, kata Asran masih berada di angka 80,55 persen.

Baca juga: Pungut Biaya ke Desa-desa untuk Study Tour ke Sulsel, Dinas PMD Mamasa Disorot Aktivis

Baca juga: Harga Tiket Bus Mamuju Makassar Mulai Naik, Sudah Sentuh Rp 360 Ribu

“Dari 650 desa/kelurahan masih banyak masyarakat buang air besar sembarangan. Hanya 43,69 persen masyarakat yang telah menerapkan kebiasaan tidak buang air besar sembarangan,” jelasnya.

Asran mengajak masyarakat Sulbar untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.

Menurutnya, hal ini kunci untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi.