Polman
Ular Piton 5 Meter Mati Ditebas Parang Usai Kepergok Mangsa Kambing di Polman
Keberadaan ular meresahkan warga setempat karena sudah banyak ternak dimangsa hingga mati.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Ular piton sepanjang lima meter ditebas parang hingga mati usai kepergok memangsa seekor kambing warga di Kabupaten Polewali mandar, Sulawesi barat, Jumat (13/12/2024).
Keberadaan ular meresahkan warga setempat karena sudah banyak ternak dimangsa hingga mati.
Ular tersebut ditebas saat kepergok memangsa seekor kambing di Dusun Lutang, Desa Alu, Kecamatan Alu.
Kemunculan ular tersebut disadari warga bernama Hanafi setelah mendengar suara jeritan kambing.
Lokasi kandang kambing tidak jauh dari tempat tinggal Hanafi, saat dicek, ular sedang melilit.
"Saya sendiri yang tangkap, pakai parang langsung bunuh, karena sedang melilit hewan ternak kambing," kata Hanafi kepada wartawan.
"Kebetulan saya di rumahnya mama, lagi nonton. Tetiba terdengar suara kambing seperti menjerit, saya bertanya itu apa, teman menjawab mungkin ular, setelah saya cek ternyata betul ada ular," lanjutnya.
Menurut pria berusia 38 tahun ini, ular saat ditemukan sudah dalam kondisi melilit seekor kambing menjadi mangsanya.
Baca juga: Usai Adu Jotos, Camat Budong-Budong dan Kasatpol PP Pekmab Mateng Bersepakat Damai
Baca juga: Jadi Tersangka, Ayah Tiri di Mamuju Rudapaksa Anak Sambungnya Terancam Penjara 20 Tahun
Dia menyebut ular tidak sempat berikan perlawanan ketika ditebas menggunakan parang.
"Langsung saya tebas pakai parang, setelah tidak berdaya itu ular baru saya panggil orang yang langsung berdatangan," tandas Hanafi.
Sementara Kapolsek Allu AKP Andi Rady mengungkapkan, aksi warga membunuh ular bukan baru pertama.
Sebab sudah banyak kambing warga setempat mati dimangsa ular.
"Sudah lebih sepuluh kambing dimakan oleh ular sanca, dan sudah lebih juga 10 ular dibunuh," ungkapnya.
Rady mengatakan bangkai ular yang terbunuh dibuang di areal perkebunan.
Dia mengimbau warga selalu waspada mengantisipasi kemunculan ular apalagi di musim penghujan seperti sekarang.
"Ularnya dibuang saja di kebun. Warga kami selalu imbau untuk selalu waspada mengantisipasi kemunculan binatang berbahaya, apalagi sekarang musim penghujan," tutupnya.
Dalam potongan video pendek yang dilihat tampak sejumlah warga berkerumun melihat seekor ular yang terluka parah.
Beberapa warga sempat terlihat mengayunkan parang ke tubuh ular.
Terlihat juga seekor kambing tergeletak di tanah dalam kondisi mati tidak jauh dari kandang.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Raml
Status Sindiran di Facebook Nyaris Picu Duel 2 Emak-emak Bertetangga di Matangnga Polman |
![]() |
---|
Viral! Ayah Bawa Anak Demam Tinggi Pakai Bentor Setelah Kecewa Pelayanan Puskesmas Polewali |
![]() |
---|
Penyebab Dua Keseblasan Liga Tarkam di Tutar Polman Adu Jotos di Lapangan |
![]() |
---|
Liga Tarkam di Tutar Polman Ricuh, Suporter dan Pemain Adu Jotos di Lapangan |
![]() |
---|
100 Emak-emak Penenun Tampil Serentak Meriahkan Acara Banua Kayyeang di Polman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.