Berita Mamuju Tengah
Jelang Nataru 2024, Dinas PUPR Mateng Tambal Jalan Rusak di Beberapa Titik Keramaian
PUPR Mamuju Tengah sudah menyiapkan material dan alat untuk melakukan penanganan cepat.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan perawatan jalan di beberapa titik keramaian.
Hal itu disampaikan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Mateng, Asmadi kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di Kantornya, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Senin (9/12/2024).
Baca juga: Intip Kekayaan Salim Mengga Wagub Sulbar Terpilih, Mantan Prajurit dan Anggota DPR RI
Baca juga: Dinas PUPR Mamuju Tengah Surati Provider Kabelnya Menjuntai Ganggu Pengendara di Lingkar Tugu BKM
"Kami sudah melakukan pemeliharaan terhadap jalan-jalan rusak dibeberapa titik," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan material dan alat untuk melakukan penanganan cepat.
Seperti gleder, batako, paving blok dan timbunan untuk merespon cepat kerusakan jalan utamanya menutupi lubang-lubang jalan.
Menurutnya, dengan keterbatasan anggaran, langkah itu terbaik yang bisa dilakukan.
"Nantinya ketika musim hujan sudah lewat, kami kembali turun menutupi (menambal) jalan-jalan rusak menggunakan batako/paving blok," ungkapnya.
Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas terhadap pengguna jalan.
Selain itu persiapan kelancaran arus lalulintas menjelang Nataru.
"Upaya ini kami lakukan sembari menunggu perbaikan secara permanen," pungkasnya.
Menurutnya, titik prioritas yang dilakukan perawatan daerah yaitu titik ramai dilalui masyarakat.
Seperti jalur dua Tobadak, pasar lama Topoyo, jalan poros Tumbu dan titik-titik sentral lainnya.
"Kami sudah menyiapkan sekitar 2.000 paving blok untuk penanganan cepat terhadap jalan-jalan berlubang serta alat berat,"tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
219 PPPK Pemkab Mamuju Tengah Terima SK, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Pedagang Pakaian di Mamuju Tengah Ngeluh Sepi Pembeli, Imbas Pasar Online |
![]() |
---|
Direlokasi, Pedagang di Mamuju Tengah Bingung Ngaku Tak Punya Tempat di Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.