BKKBN Sulbar

BKKBN Upayakan Sulbar Keluar dari Angkat Stunting Akut, Target Turun 5 Persen Tahun 2024

Tahun 2024, BKKBN Sulbar menargetkan angka stunting turun menjadi 26,2 persen bahkan hingga 18 persen.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Kepala BKKBN Sulbar Rezky Murwanto saat sambutan di kegiatan evaluasi program percepatan penurunan stunting di Aula Kantor BKKBN Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Senin (9/12/2024). 

Sedangkan untuk angka prevalansi tunting secara nasional 21.5 persen.

Dari data tersebut Kabupaten Mamasa tercatat yang paling tinggi sebesar 37.6 persen hanya turun satu persen dari 2022 - 2023.

Kemudian prevelansi stunting Kabupaten Mamuju dari 2022 sebesar 33.8 persen itu hanya turun satu persen di tahun 2023 sebesar 33.8 persen saja.

Sedangkan Kabupaten Majene turun 10,1 persen dari angka 40.6 persen tahun 2022 dan pada tahun 2023 sebesar 30.5 persen.

Selanjutnya untuk Kabupaten Polewali Mandar (Polman) angka stunting di tahun 2022 sebesar 38.3 persen dan 2023 turun menjadi 28.1 persen atau turun 11.2 persen.

Untuk Kabupaten Mamuju Tengah juga turun 0,2 persen dari angka 28.1 persen menjadi 27.9 persen tahun 2023.

Namun untuk Kabupaten Pasangkayu justru mengalami kenaikan dari 25.8 persen tahun 2022 naik menjadi 27.9 persen 2023 mengalami kenaikan sekitar 2.1 persen.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved