Dugaan Penyebab Warga Luyo Polman Nekat Gorok Leher hingga Tewas

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Masih belum diketahui pasti penyebab MS (45) pria Desa Pussui Barat, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) bunuh diri. 

MS yang merupakan seorang suami ini mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri. 

MS menggunakan sebilah badik.

Baca juga: Meriahkan HUT Guru Nasional, Ratusan Siswa SD di Majene Ikut Lomba Menggambar di Stadion Prasamya

Baca juga: Siswa SMP Terseret Arus di Belakang Dapur Mandar Pamboang Ditemukan Kondisi Meninggal

Lalu apa motif MS hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara demikian? 

Korban nekat menggorok lehernya sendiri menggunakan sebilah badik di dalam rumahnya.

Usai menggorok lehernya, korban sempat berjalan sempoyongan, hingga tergeletak di jalan bersimpah darah.

Warga desa sempat digegerkan dengan aksi pria paruh bayah ini, nekat akhiri hidup dengan sebilah badik.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polman menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Hasil pemeriksaan di lapangan kami pastikan dia bunuh diri, dengan cara menggorok lehernya," kata Kanit Resum Satreskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan.

Dia menjelaskan awalnya korban terbangun pada pukul 22.00 Wita, dia berpesan kepada istrinya agar ke rumah mertuanya.

Lantaran korban kata Iptu Iwan Rusmana mengaku kepada istrinya kurang enak badan, atau tidak enak perasaan.

Saat ditinggal istrinya, korban lalu mengambil sebilah badik dalam laci meja di rumahnya.

"Korban gorok lehernya sendiri, saat sempoyongan, dia berjalan ke depan rumah dan tergeletak," lanjutnya.

Dikatakan korban mengalami luka sayatan pada bagian leher sepanjang 3,5 centimeter.

Sementara istrinya saat itu kembali dari rumah mertuanya, mendapati korban telah berlumuran darah.