Berita Mamuju Tengah
Tolak Tambang, Aliansi Masyarakat Pesisir Budong-Budong Kembali Gelar Unjuk Rasa Jilid II
unjuk rasa dimulai dengan pemasangan alat termasuk peraga berupa satu unit sound system dan sebuah spanduk.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
4. Terjadi endapan lumpur di muara sebagai akibat dari aktivitas pembersihan/pencucian material pasir dan kerikil.
5. Limbah pencucian akan mencemari laut dan mengganggu habitat dan ekosistem muara.
6. Meningkatnya oksigen air sebagai akibat aktifitas penambangan akan menyebabkan tidak menetasnya telur ikan dan membunuh ikan-ikan kecil di Muara.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (29/11/2024) sore, unjuk rasa dimulai dengan pemasangan alat peraga berupa satu unit sound system dan sebuah spanduk.
Terlihat, spanduk bertuliskan “Aliansi Masyarakat Pesisir Menolak Keras Tambang Batuan yang Akan Beroperasi di Sungai Budong-Budong”.
Kemudian disertai tagar #TolakTambang Pasir dan #Cabut izin tambang. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
JOROK! Sampah Berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang Mateng Usai Lomba 17 Agustus |
![]() |
---|
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
219 PPPK Pemkab Mamuju Tengah Terima SK, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Pedagang Pakaian di Mamuju Tengah Ngeluh Sepi Pembeli, Imbas Pasar Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.