Berita Mamuju Tengah
JOROK! Sampah Berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang Mateng Usai Lomba 17 Agustus
Sampah mulai dari bungkus makanan, plastik bekas minuman, hingga tisu berserakan di setiap sudut, menciptakan pemandangan jorok.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Sampah berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang (BKM), Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, usai pelaksanaan lomba peringatan HUT ke-80 RI.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (18/8/2025), sampah bekas penonton lomba 17 Agustus tampak mengotori seluruh area alun-alun.
Sampah mulai dari bungkus makanan, plastik bekas minuman, hingga tisu berserakan di setiap sudut, menciptakan pemandangan jorok.
Baca juga: Perkenalkan Jovani Bongga, Pembawa Baki Paskibra Mamuju Tengah
"Kesadaran masyarakat soal kebersihan masih sangat kurang, padahal tempat sampah sudah disediakan," ujar Fitri, warga setempat, saat ditemui di lokasi.
Ia menyayangkan banyak warga tetap membuang sampah sembarangan.
Bahkan, sampah-sampah tersebut beterbangan tertiup angin dan kian menyebar usai diguyur hujan semalaman.
"Jorok sekali, Pak," keluhnya.
Hal senada disampaikan Inggih, warga lainnya sering melintas di kawasan tersebut.
Ia mengatakan, sampah menjadi pemandangan utama setiap kali melewati area alun-alun di jantung kota Mateng itu.
"Merinding lihatnya, banyak sekali sampah berserakan. Kalau bisa segera dibersihkan," pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mamuju Tengah, Asmuni, mengatakan pihaknya akan segera menangani masalah tersebut.
"Segera saya perintahkan petugas turun ke lokasi," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, terutama di area publik seperti alun-alun kota.
"Setelah makan atau minum, buanglah sampah ke tempatnya. Kami sudah siapkan tempat sampah, tinggal kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
219 PPPK Pemkab Mamuju Tengah Terima SK, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Pedagang Pakaian di Mamuju Tengah Ngeluh Sepi Pembeli, Imbas Pasar Online |
![]() |
---|
Direlokasi, Pedagang di Mamuju Tengah Bingung Ngaku Tak Punya Tempat di Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.