Pilkada Majene 2024
Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung Pilkada, Bawaslu Majene Petakan 25 Indikator Potensi TPS Rawan
Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Bawaslu Majene, Yanti Rezki Amaliah mengatakan, variabel dan indikator potensi TPS rawan berbagai macam.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Majene petakan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilihan serentak tahun 2024 untuk mengantisipasi gangguan di pada hari Pemungutan Suara.
Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas, Bawaslu Majene, Yanti Rezki Amaliah mengatakan, variabel dan indikator potensi TPS rawan berbagai macam.
Diantaranya penggunaan hak pilih DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdata di DPT, dan/atau riwayat PSU/PSSU.
Baca juga: Bertambah! Kini Bawaslu Majene Tangani 27 Dugaan Kasus Pelanggaran Netralitas ASN
"Termasuk keamanan riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara, politik uang, politisasi SARA dan ujaran kebencian, netralitas penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa,"kata Yanti kepada wartawan.
Termasuk juga, logistik riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan, dan/atau keterlambatan, lokasi TPS sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kampanye, dan/atau lokasi khusus, jaringan listrik internet.
Lebih lanjut ia mengatakan terdapat 5 indikator potensi TPS rawan yang paling banyak terjadi yaitu:
1. 265 TPS yang terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT.
2. 112 TPS yang terdapat pemilih DPT yang sudah Tidak Memenuhi Syarat (Meninggal Dunia, Alih Status menjadi TNI/Polri.
3. 105 TPS yang terdapat Pemilih Pindahan (DPTb).
4. 52 Jumlah TPS yang terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS
5. 41 TPS yang terdapat Penyelenggara Pemilihan yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas.
4 Indikator iotensi TPS rawan yang banyak terjadi yaitu:
1. 18 TPS sulit dijangkau (geografis dan cuaca).
2. 12 TPS yang terdapat potensi pemilih Memenuhi Syarat namun tidak terdaftar di DPT (Potensi DPK).
3. 8 TPS yang terdapat riwayat praktik pemberian uang atau materi lainnya yang tidak sesuai ketentuan pada masa kampanye di sekitar lokasi TPS.
4. 7 TPS dekat lembaga pendidikan yang siswanya berpotensi memiliki hak pilih
6 Indikator Potensi TPS rawan yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.
1. 3 TPS yang terdapat kendala aliran listrik di lokasi TPS.
2. 3 TPS yang terdapat riwayat Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan/atau Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU).
3. TPS yang didirikan di wilayah rawan bencana (contoh: banjir, tanah longsor, gempa, dll.
4. 1 TPS yang memiliki riwayat logistik pemungutan dan penghitungan suara mengalami kerusakan di TPS pada saat pemilu.
5. 1 TPS yang berada di dekat rumah pasangan calon dan/atau posko tim kampanye pasangan calon.
6. 1 TPS di Lokasi Khusus.
Ia menambahkan, pemetaan TPS rawan ini menjadi bahan bagi Bawaslu, KPU, Pasangan Calon, pemerintah, aparat penegak hukum, pemantau Pemilihan, media dan seluruh masyarakat di seluruh tingkatan untuk memitigasi agar pemungutan suara lancar tanpa gangguan yang menghambat Pemilihan yang demokratis.
Dari data TPS rawan di atas, Bawaslu Kabupaten Majene melakukan strategi pencegahan, di antaranya:
1. Melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan.
2. Koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait.
3. Sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat,
4. Kolaborasi dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemilaun, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif, dan
5. Menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat, baik secara offline maupun online.
"Bawaslu Kabupaten Majene juga melakukan pengawasan langsung untuk memastikan ketersediaan logistik Pemilihan di TPS, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sesuai ketentuan, serta akurasi data pemilih dan penggunaan hak pilih,"tutupnya.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Andi Syukri Tak Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Majene Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Majene Tetapkan AST-RITA Bupati dan Wakil Bupati Majene Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Pj Kades Betteng Terdakwa Pidana Pemilihan Pilkada 2024 Jalani Sidan Perdana di PN Majene |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Majene, Petahana Andi Achmad Syukri dan Rita Mariani Menang di 7 Kecamatan |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Kabupaten, SDK-JSM Menang Telak 8 Kecamatan di Majene, Suara Tembus 46.532 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.