Fenomena Super New Moon Picu Banjir Rob di Mamuju: Warga Diminta Waspada Hingga 20 November

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau banjir rob di sejumlah wilayah. 

Fenomena ini dipengaruhi oleh peristiwa Super New Moon yang terjadi pada 16 November 2024.

Prakirawan cuaca BMKG, Ayu Indrawati, menjelaskan banjir rob disebabkan oleh pasang maksimum air laut. 

Baca juga: BMKG Jelaskan Penyebab Banjir Rob yang Rendam RS Bhayangkara Mamuju

Kondisi ini terjadi akibat fase bulan baru bertepatan dengan perigee, yakni jarak terdekat bulan dengan bumi. 

Fenomena ini berlangsung pada pukul 15.30 - 18.30 WITA, dengan puncak ketinggian pasang maksimum diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 WITA di perairan Mamuju.

BMKG memprakirakan dampak banjir rob akan berlangsung dari 17 - 20 November 2024. 

Pada periode tersebut, banjir rob diprediksi terjadi setiap sore hingga malam hari, yakni pukul 18.00 - 19.00 WITA. 

Kondisi ini diperkirakan mengganggu berbagai aktivitas masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir, termasuk aktivitas ekonomi dan pemukiman. 

BMKG mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat memperburuk situasi.

Selain itu, masyarakat diharapkan terus memantau informasi terkini terkait cuaca maritim dari BMKG. 
Dengan demikian, langkah antisipasi dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko kerugian akibat banjir rob.

“Kami mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi dampak dari pasang maksimum yang disertai gelombang tinggi. Tetap perhatikan pembaruan informasi cuaca,” ujar Ayu saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (18/11/2024).(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi