Pilkada Mamuju

Akun FB TaKI MO Minta Warga Mamuju Jangan Pilih Orang Bugis dan Mamasa, Hajrul: Unggahan Provokatif

Hajrul menjelaskan bahwa pihaknya menganggap keberagaman sebagai kekuatan yang mempersatukan masyarakat, bukan sebagai alat untuk memecah belah. 

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Postingan akun TAKI MO 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Sedang viral akun media social Facebook dengan nama TaKi Mo yang memposting narasi bernada provokatif jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mamuju.

Dalam postingan itu tertulis “Mamuju jangan mau dipimpin sama orang Bugis dan orang Mamasa. Tidak ada sejarahnya orang Mamuju tunduk sama orang Bugis dan orang Mamasa. Apalagi orang Jawa. Mauko apa,” demikian bunyi postingan tersebut. 

Postingan bernana sensitif terkait suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) merebak dari akun bernama TaKi Mo, yang pada Minggu (17/11/2024) pukul 11.00 WITA menulis narasi bernada provokatif. 

Unggahan ini menuai pro dan kontra di kolom komentar, dengan mencatat 196 komentar, 24 reaksi, dan telah dibagikan sebanyak 38 kali.

Juru bicara tim pemenangan pasangan calon (paslon)  Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (Tina-Yuki), Hajrul Malik membantah keterlibatan mereka. 

“Kami menolak keras tuduhan tersebut. Dalam visi misi Mamuju Keren 1 kali lagi, kami selalu menjunjung tinggi keberagaman dan persatuan di Sulbar,” ujar Hajrul, Minggu (17/11/2024).

Lebih lanjut, Hajrul menjelaskan bahwa pihaknya menganggap keberagaman sebagai kekuatan yang mempersatukan masyarakat, bukan sebagai alat untuk memecah belah. 

Baca juga: Polisi Polres Polman Amankan 31 Motor dari Lokasi Balap Liar di Tinambung

Baca juga: Warga Desa Kaleo Polman Curhat Soal Jalan, Bebas Tegaskan Komitmen Perbaiki Sarana dan Prasarana

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu memverifikasi informasi yang beredar.

“Kami meminta masyarakat memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya. Jika menemukan unggahan provokatif, segera laporkan kepada pihak berwenang atau platform media sosial,” tambahnya.

Tim pemenangan Tina-Yuki saat ini sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan hoaks dan memecah belah masyarakat. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved