Keluarga Libatkan Polisi Cari Keberadaan Hartina Gadis Polman yang Dibawa Kabur OTK ke Morowali

TRIBUN-SULBAR.COM - Kasatreskrim Polres Polman, AKP M Reza Pranata mengatakan informasi gadis hilang ini tengah didalami.

"Kami masih dalami, kalau laporan secara resmi belum, tapi sudah datang mengadu kemarin," kata AKP M Reza Pranata kepada wartawan.

Dia mengatakan pihaknya saat ini menghubungi kerabat korban, termasuk teman-temannya.

Untuk mencari tahu korban sempat komunikasi dengan siapa saja sebelum pergi meninggalkan rumah.

"Kami coba intens komunikasi keluarga dulu untuk menggali informasi keberadaannya," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis bernama Hartina (17) dari Desa Landi Kanusuang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dilaporkan hilang, Rabu (13/11/2024).

Hartina meninggalkan rumahnya tanpa pamit kepada kedua orangtuanya sejak Senin (11/11/2024).

Ayah Hartina bernama Gunawan sempat mendatangi kantor Polres Polman untuk malaporkan anaknya hilang.

"Iya saya melapor hilang, kemarin itu, tapi diarahkan dulu untuk hubungi semua pihak keluarga untuk mencarinya," kata Gunawan kepada wartawan.

Dia mengatakan anaknya pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak menitipkan pesan.

Baca juga: Kepsek SMP 1 Simboro Mamuju Mau Damaikan Siswi yang Aniaya Adik Kelasnya, Panggil Orangtua Murid

Baca juga: Calon Gubernur AIM Kritik Debat Pilgub Sulbar hingga Larut Malam, Tidak Seru Bikin Ngantuk

Satu hari setelah hilang, Gunawan datang di Mapolres Polman pada Selasa (12/112024) kemarin.

Sementara kabar terbaru pada Rabu (12/11/2024) anaknya memberikan informasi dalam perjalanan menuju Morowali oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).

"Ada infonya di perjalanan ke Morowali, dia dibawa oleh perempuan, saya tidak kenal itu perempuan yang bawa dia," lanjut Gunawan.

Disebutkan perempuan yang membawa anaknya itu diduga berkenalan di akun sosial media Facebook.

Hartina meninggalkan rumahnya dengan menggunakan baju kuning seperti nampak dalam foto.

Gunawan berharap agar anaknya dapat kembali dengan selamat.

"Semoga cepat pulang, ibunya khawatir menuggu di rumah," ungkap Gunawan. (*)