Berita Nasional

3 Poin Pembicaraan Prabowo dan Joe Biden, dari Konflik Gaza Palestina hingga Laut China Selatan

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (12/11/2024).

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden RI Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (12/11/2024). 

Menjawab pernyataan Prabowo, Joe Biden mengaku bangga atas kemitraan dua negara yang kuat.

Ia lantas mengajak untuk membahas cara melanjutkan kerjasama tersebut di masa depan.

Presiden Biden juga mengidentifikasi beberapa fokus kerja sama, termasuk memperkuat kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, mendukung transisi energi bersih di mana Indonesia berperan penting, serta membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh.

Presiden Biden menegaskan pentingnya kemitraan strategis komprehensif yang mencakup pendalaman kerja sama keamanan antara kedua negara.

Baca juga: SAH! Prabowo Hapus Utang 1 Juta Petani, Nelayan dan UMKM, Total Anggaran Capai Rp 10 Triliun

3. Membahas Konflik Gaza hingga Tantangan Global

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin negara juga membicarakan mengenai masalah internasional.

Antara lain konflik yang kian memanas di wilayah Gaza, Palestina, di mana pasukan Israel masih terus melakukan penyerangan.

Selain itu juga mengenai iklim dan persoalan Laut China Selatan.

“Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan,” tutur Joe Biden.

Dilansir Reuters, Indonesia mengatakan pada hari Senin bahwa mereka tidak mengakui klaim China atas sebagian besar Laut China Selatan, meskipun telah menandatangani kesepakatan pembangunan maritim dengan Beijing.

"Kami terus mendorong Indonesia untuk bekerja sama dengan para ahli hukum mereka guna memastikan setiap perjanjian yang mereka buat dengan (Republik Rakyat China) sesuai dengan hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam jumpa pers.(Tribun-Sulbar.com/Via)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved