Nelayan Hilang

Sempat Dinyatakan Hilang Nelayan di Mateng Ditemukan Selamat, Mesin Perahu Mati di Tengah Lautan

Saksi atas nama Rusdian (50) menyatakan sempat melihat korban yang hendak menuju pulang berkisar Pukul 13.10 Wita.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Pusdatin for Tribun Sulbar
Korban (baju hitam) saat ditemukan di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. (Pusdatin for Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Seorang nelayan bernama Hasnawi (49) asal Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) sempat dikabarkan hilang, kini ditemukan dalam keadaan selamat.

Hal itu dibenarkan Pusdatin BPBD Mateng Ukky, kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi, Minggu (3/11/2024).

"Benar, korban sempat dikabarkan hilang pada Jumat (1/11/2024), namun saat ini korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat," jelasnya.

Ia mengatakan, mesin perahu Hasnawi mati sehingga saat itu dirinya tidak bisa balik ke daratan.

Korban di temukan di perairan desa Lumu Kecamatan Budong-Budong sekitar 12 mil dari Daratan.

"Saat ditemukan, perahu milik korban hanyut karena mati mesin, sehingga korban langsung mengikatkan perahu miliknya di sebuah rompong sembari menunggu bantuan," terang Ukky.

Adapun kronologi kejadian yakni pada Jumat  (1/11/2024) sekitar pukul 03.00 Wita Korban melakukan aktivitas melaut seperti biasanya.

Berkisar pukul 19.00 Wita, korban dikabarkan hilang saat melaut.

Baca juga: Kejati Kantongi Calon Tersangka Korupsi Kredit Macet Bank Sulselbar Polman, Besok 7 Saksi Diperiksa

Baca juga: PNS dan Kakek Usia 84 Tahun Pelaku Pencabulan Anak di Polman Tak Ditahan, Alasannya Kooperatif

Saksi atas nama Rusdian (50) menyatakan sempat melihat korban yang hendak menuju pulang berkisar Pukul 13.10 Wita.

 Saksi saat itu juga masih berada di laut mengatakan sempat melihat korban di sekitar area rompong atau 15 mil dari daratan pantai.

Saksi mengatakan bahwa cuaca pada saat itu cukup ekstrem sehingga Rusdian menyimpulkan untuk segera pulang.

Berkisar sekitar 20 menit kemudian saksi menuju pulang dan sesampainya di daratan berkisar Pukul 13.50 Wita baru mengetahui ternyata Korban belum sampai ke daratan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved