BPPMHKP Sulbar Bagikan Susu Ikan untuk Murid SD Inpres Mamuju, Bantu Tingkatkan Protein Anak-anak

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui  Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Mamuju (BPPMHKP) Sulawesi Barat (Sulbar) membagikan susu ikan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (1/11/2024) pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor BPPMHKP Mamuju, Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar dan merupakan rangkaian HUT ke-25 KKP.

Kepala BPPMHKP Mamuju, Darwis, S.Pi., MP menjelaskan pemberian susu ikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan asupan protein bagi anak-anak Indonesia, terutama dalam masa tumbuh kembang anak.

Darwis menyampaikan, dengan meningkatnya asupan protein, diharapkan anak-anak dapat memiliki pertumbuhan fisik yang optimal serta perkembangan kognitif lebih baik.

Menurutnya, susu ikan (protein ikan) memiliki kandungan nutrisi yang unggul pada asam lemak omega-3, vitamin A, vitamin D, fosfor, dan magnesium.

“Susu ikan kaya akan asam lemak omega-3, dikenal baik untuk kesehatan otak dan jantung, serta vitamin A dan D yang penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh,” kata Darwis kepada Tribun-Sulbar.com.

Baca juga: Warga Tutar Siap Hibahkan Tanahnya untuk Dibanguni Sekolah Jika Bebas Jadi Bupati 

Baca juga: 3 Tahun Tak Dibenahi, Akses Jalan ke 5 Desa di Tapango Polman Terputus Akibat Abrasi

“Susu ikan juga mengandung fosfor dan magnesium, yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat, jadi susu ikan tidak hanya berfungsi sebagai sumber protein, tetapi juga sebagai sumber nutrisi, secara keseluruhan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Darwis menjelaskan komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memberikan susu ikan.

Selain itu, ia juga menyampaikan pemberian susu ikan juga berperan penting dalam upaya pencegahan stunting, yaitu kondisi di mana anak tidak mendapatkan pertumbuhan yang optimal akibat kekurangan gizi.

“Dengan memberikan protein dalam bentuk susu ikan, KKP berusaha memberikan solusi konkret untuk masalah gizi, khususnya di kalangan anak-anak, ini juga diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak,” terannya.

Pada kesempatan sama, Kepala Sekolah Dasar Inpres Simboro, Hartati memberikan apresiasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas upaya mereka dalam mengedukasi siswa mengenai pentingnya gizi serta membagikan susu ikan kepada para siswa. 

Hartati menyadari bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk asupan gizi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak tentang pentingnya nutrisi bagi kesehatan mereka.

Ia juga berharap agar kerjasama antara instansi seperti KKP dan sekolah dapat ditingkatkan di masa mendatang, untuk menciptakan lebih banyak program yang mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak. 

“Semoga susu ikan ini bermanfaat bagi setiap orang yang mengonsumsi sehingga kedepannya dapat membentuk generasi emas, dan ke depan kerjasama antar instansi semacam ini lebih ditingkatkan harapnya,” tutupnya. (*)

Laporan Waratawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi.