Debat Pilgub Sulbar

Akademisi di Mamuju Kecewa Lihat Debat Perdana Pilgub Sulbar: Tidak Ada Rencana Kerja Strategis

Yusran menilai debat yang menghadirkan empat pasangan calon belum menguraikan secara konkret langkah strategis yang akan diambil

Editor: Ilham Mulyawan
fahr
Empat paslon Pilgub Sulbar saling memaparkan visi dan misi pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan kelestarian lingkungan di Gedung Gadis Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Polman, Rabu (30/10/2024). Dok Fahrun. 

Selain keluhan suara tidak jelas karena menggema, warga juga menyoroti fasilitas kursi diduduki pasangan calon (Paslon) terlalu biasa.

Debat publik pertama ini berlangsung di aula Gedung Gadis Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, kursi yang diduduki empat Paslon merupakan kursi plastik biasa.

Nampak tidak ada bedanya dengan kursi yang diduduki dengan para simpatisan paslon di dalam aula.

Kursi plastik ini nampak dibungkus kain putih sebagai sarung agar seragam dengan kursi lainnya.

"Ini soundnya kurang bagus, harusnya ini bisa jadi bahan evaluasi buat penyelenggara, karena suaranya tidak jelas, menggema," ujar salah satu warga, Abi kepada wartawan.

Abi juga menyinggung kursi yang disiapkan penyelenggara untuk setiap Paslon dianggap terlalu biasa. 

Sehingga menurutnya, kondisi itu membuat para calon tampak tidak nyaman saat paparan visi dan misi.

"Kursinya juga biasa sekali, harusnya pakai sofa. Sangat jelas Paslon tidak nyaman duduk di kursi itu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPU Sulbar  menggelar debat publik pertama untuk pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulbar 2024.

Debat berlangsung di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Rabu (30/10/2024) malam. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved