Berita Mamuju Tengah
Guru SD Inpres Bayor Mamuju Tengah Dukung Kurikulum Merdeka Diteruskan
Menurutnya, program Merdeka Belajar memberi ruang siswa dan guru untuk bereksplorasi mengembangkan potensinya.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Program Merdeka Belajar menjadi perbincangan hangat dikalangan tenaga pendidik usai pergantian menteri.
Tak terkecuali di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
Salah seorang guru SD Inpres Bayor, Ulfah mengatakan dirinya pribadi mendukung program besutan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim untuk diteruskan.
Menurutnya, program Merdeka Belajar memberi ruang siswa dan guru untuk bereksplorasi mengembangkan potensinya.
Baca juga: Jadi Kurikulum Merdeka & Dipakai Tahun Ajaran 2022/2023, Nadiem Makarim: Sifatnya Opsional
"Saya dan siswa sangat merasakan dampak positif dari kurikulum Merdeka Belajar terutama dalam melek Ilmu Teknologi (IT)," ujarnya saat ditemui di SD Inpres Bayor, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Jumat (25/10/2024).
Menurutnya, kurikulum merdeka mengajarkan kepada Guru dan Siswa memanfaatkan teknologi dengan baik.
"Di kurikulum Merdeka kami diajarkan memanfaatkan teknologi dengan baik sehingga wawasan semakin luas dan bisa menyesuaikan dengan zaman," ucapnya.
Ia mengatakan, ada beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka yakni memahami Platform Merdeka Mengajar (PMM), banyak program pelatihan Guru salahsatunya Guru Penggerak.
Selain itu, wawasan bertambah, pembelajaran berpusat pada peserta didik dan memberi rasa semangat kepada guru untuk lebih kreatif.
Meski demikian, Kurikulum Merdeka Belajar juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya tidak ada sistem tinggal kelas bagi siswa serta guru lebih aktif di luar mengikuti kegiatan ketimbang mengajar di kelas.
"Sebagai kesimpulan, saya pribadi mendukung program Merdeka Belajar, namun perlu dikondisikan dengan situasi sekolah," jelasnya.
Contohnya, ketika guru senior di sekolah belum melek teknologi maka guru muda membantu rekannya.
Juga, penyesuaian terhadap sarana teknologi di sekolah. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi AnugrahÂ
Berita Mamuju Tengah
Platform Merdeka Mengajar
Kurikulum Merdeka
Nadiem Makarim
Kabupaten Mamuju Tengah
Merdeka Belajar
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
219 PPPK Pemkab Mamuju Tengah Terima SK, Berikut Rinciannya! |
![]() |
---|
Pedagang Pakaian di Mamuju Tengah Ngeluh Sepi Pembeli, Imbas Pasar Online |
![]() |
---|
Direlokasi, Pedagang di Mamuju Tengah Bingung Ngaku Tak Punya Tempat di Pasar Baru |
![]() |
---|
Pohon Besar Tumbang di Desa Kabubu Mateng, Putuskan Kabel Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.