Pedagang di Pasangkayu Prediksi Bawang Merah Akan Langka, Harga Mulai Naik

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sepekan terakhir, harga bawang merah di pasar Smart Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) semakin meningkat.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang di Pasar Smart Pasangkayu, Arfa (43).

Saat ini harga bawang mencapai Rp 35 ribu perkilo, dari harga sebelumnya Rp 30 ribu perkilo.

Baca juga: Warga Topoyo Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya, Jasad Korban Sudah Dievakuasi Pagi Ini

Baca juga: Cara Log In ke Tiktok Tapi Kamu Lupa Kata Sandi

"Itu baru satu Minggu sudah naik Rp 5 ribu. Itupun karena yang saya jual sekarang itu stok lama," terang Arfa, Kamis (24/10/2024).

Arfa menerangkan, kenaikan harga bawang merah ini akibat berkurangnya pasokan bawang merah dari luar kota.

Arfa juga menyebut kemungkinan bawang merah akan langka, dan kondisi ini bisa berlangsung sampai tahun depan.

"Saya kan biasa ambil stok dari Enrekang, sekarang di sana sedang penanaman. Dan kemungkinan besar bawang merah akan langka dalam waktu lama," ujarnya.

Kelangkaan bawang merah ini akan berdampak pada kenaikan harganya, yang bisa jadi semakin meningkat setiap minggunya.

Hal senada juga dikatakan oleh sejumlah pedagang di pasar Smart Pasangkayu.

Mereka mengatakan, bahwa sebagian besar pedagang bawang merah di pasar Smart Pasangkayu, mengambil stok dari Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain bawang merah, cabai kecil juga mengalami kenaikan harga, yaitu Rp 50 ribu perkilo dari harga sebelumnya Rp 45 perkilo.

Di sisi lain, harga Lombok keriting dan tomat malah mengalami penurunan harga.

Saat ini, lombok keriting dibandrol dengan harga Rp 40 ribu perkilo dari harga sebelumnya Rp 45 ribu perkilo.

Sedangkan harga tomat yaitu Rp 5 ribu perkilo dari harga sebelumnya Rp 10 ribu perkilo.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan