Pria di Tapalang Diparangi
Diduga Gara-gara Ambulans Penyebab Pria di Tapalang Mamuju Diparangi, Pelaku Diperiksa di Polresta
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka terbuka di area wajah dan tangan akibat sabetan parang pelaku dan kini dalam perawatan di Puskesmas
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU – Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir mengatakan penyebab aksi pemarangan yang dilakukan pelaku JW (36) terhadap korban Alimuddin (55) di Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju pada Kamis (24/10/2024) masih diselidiki lebih lanjut oleh polisi.
Kini pelaku sudah dibawa ke Kantor Polresta Mamuju untuk diperiksa.
Awalnya, pelaku akan diamankan lebih dulu di Kantor Polsek Tapalang, namun kondisi tak memungkinkan karena dikhawatirkan aksi balasan dari keluarga korban sehingga polisi memutuskan membawa pelaku langsung ke Polresta Mamuju.
"Kalau dari informasi awal kami peroleh, aksi pelaku ini dikarenakan soal ambulans. Jadi Katanya pelaku ini melarang korban membawa mobil ambulans milik korban ke suatu wilayah.
"Tapi korban kemudian bertanya apa alasannya, kenapa dilarang-larang. Tapi untuk detailnya kami masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap pelaku di Kantor Polresta Mamuju dulu," terang Herman.
Situasi, kata Herman sempat tak kondusif, sebab polisi langsung membawa pelaku ke kantor Polresta Mamuju. "Sudah tidak sempat tadi pelaku dibawa ke kantor Polsek Tapalang, karena dikhawatirkan ada aksi balasan megningat korban juga keluarga besar disana," ujar Herman.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka terbuka di area wajah dan tangan akibat sabetan parang pelaku.
Personel Polsek Tapalang kata Herman, langsung bergerak cepat mengamankan terduga pelaku penganiayaan tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Desa Taan Mamuju Diparangi Luka di Pipi & Lengan, Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Baca juga: Pabentor di Polman Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Bentor, Diduga Meninggal Sejak Rabu Kemarin
Dikonfirmasi Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino membenarkan kejadian tersebut
Terduga pelaku berinisial JW (36) dan barang buktinya segera diamankan dan dilarikan ke Polresta Mamuju guna mengantisipasi potensi serangan balasan dari keluarga korban.
Korban saat ini telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tapalang untuk pemulihan lebih lanjut.

"Langkah cepat ini segera kami ambil untuk menjaga situasi tetap kondusif di wilayah Desa Taan dan sekitarnya
“Kami mengambil tindakan segera untuk mengamankan terduga pelaku ke Polresta Mamuju guna mencegah terjadinya aksi balasan dari pihak keluarga korban. Tindakan preventif ini penting untuk menghindari terjadinya konflik lanjutan yang dapat memperburuk keadaan,” ujar Mino. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.