Berita Mamuju
Anggota DPRD Mamuju Diduga Intimidasi Calon Pendaftar PPPK Pilih Bupati Dukungannya
Ramliati menyebut pesannya di WhatsApp grup tersebut bukan sebagai ancaman atau menekan peserta PPPK di Pemkab Mamuju.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Ramliati menyebut pesannya di WhatsApp grup tersebut bukan sebagai ancaman atau menekan peserta PPPK di Pemkab Mamuju.
Dia berdalih jika pesannya itu merupakan cara untuk menggalang dukungan massa, dan hanya disampaikan untuk tim dalam grup pemenangan.
"Tentu bahasa ituta mi juga cara menggalang orang di lapangan, semua orang punya cara, lain juga bahasata kepada warga. Masing-masing kita sentuh kepentinganya kan," bebernya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin mengatakan, hasil percakapan grup WhatsaAp (screnshot) sudah dilihat dan akan dibahas di rapat pleno.
"Saya sudah bahas juga, kami akan lakukan rapat pleno dan akan segera melakukan penelusuran terkait dengan dugaan itu," ujar Rusdin.
Dia menambahkan, Bawaslu Mamuju segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk dimintai keterangan apa maksud dan tujuannya dalam percakapan WhatsaAp tersebut.
"Kami akan mintai keterangan, kalau dianggap nanti bisa jadi temuan pasti kita naikkan temuan. Kami harus pleno dan kami harus melihat yah," pungkas Rusdin.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Truk Bongkar Muat di Jl Diponegoro Mamuju Bikin Macet, Polisi: Kita Akan Tilang! |
![]() |
---|
1.200 PPPK Guru Mamuju Dievaluasi Kinerja dan Absensi, Penyebab Honor Belum dibayarkan |
![]() |
---|
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
3 Pemuda Pelaku Pengroyokan di Depan SPBU Tadui Mamuju Ditangkap |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.