Berita Mamuju

Anggota DPRD Mamuju Diduga Intimidasi Calon Pendaftar PPPK Pilih Bupati Dukungannya

Ramliati menyebut pesannya di WhatsApp grup tersebut bukan sebagai ancaman atau menekan peserta PPPK di Pemkab Mamuju. 

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
Screenshoot percakapan WhatsApp grup Ramliati yang viral di media sosial 

Ramliati menyebut pesannya di WhatsApp grup tersebut bukan sebagai ancaman atau menekan peserta PPPK di Pemkab Mamuju

Dia berdalih jika pesannya itu merupakan cara untuk menggalang dukungan massa, dan hanya disampaikan untuk tim dalam grup pemenangan.

"Tentu bahasa ituta mi juga cara menggalang orang di lapangan, semua orang punya cara, lain juga bahasata kepada warga. Masing-masing kita sentuh kepentinganya kan," bebernya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin mengatakan, hasil percakapan grup WhatsaAp (screnshot) sudah dilihat dan akan dibahas di rapat pleno.

"Saya sudah bahas juga, kami akan lakukan rapat pleno dan akan segera melakukan penelusuran terkait dengan dugaan itu," ujar Rusdin.

Dia menambahkan, Bawaslu Mamuju segera melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk dimintai keterangan apa maksud dan tujuannya dalam percakapan WhatsaAp tersebut.

"Kami akan mintai keterangan, kalau dianggap nanti bisa jadi temuan pasti kita naikkan temuan. Kami harus pleno dan kami harus melihat yah," pungkas Rusdin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved