Viral Percakapan Group WA, Diduga Camat Kalumpang Terang-terangan Tidak Netral di Pilkada 2024

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Viral sebuah percakapan grup WhatsaAp dan foto oknum Camat Kalumpang Bram Tusilo diduga mendukung salah satyu pasangan calon Gubernur dan Calon Bupati di Pilkada 2024.

Dalam pesan WhatsaAp hasil screenshot dan video beredar di media sosial tampak Camat Kalumpang memberikan pesan dukungan terhadap salah satu paslon.

"Pakatottong memang mi semua, pada akhirnya hasil akan berbicara. Kalamung guntu'ku untuk SDKKSM-TINAYUKI di Kalumpang," tulis isi pesan WhatsaAp Camat Bram Tusilo yang beredar di media sosial diperoleh Tribun-Sulbar.com, Jumat (18/10/2024).

Baca juga: Kapus Ranga-ranga Mamuju Terancam Pidana Bui 6 Bulan Gara-gara Postingan Paslon di Grup WhatsApp

Lalu salah satu anggota grup itu membalas pesan Bram Tusilo dengan mengatakan "Yakinkan, ketika kita bersatu maka hasilnya akan lebih baik," tulis akun yang namanya dicoret.

"Keraska kemarin di pileg, lebih keras di pilkada ini, semua karena kecintaan demi Kalumpang, supaya Kalumpang bisa dapat perhatian spesial dari pemimpin kita. Kita mau Kalumpang semakin keren," balas Bram.

Selain pesan WhatsApp, foto yang diduga Camat Bram Tusilo itu juga memperlihatkan dukungannya terhadap salah satu paslon.

Dalam foto tersebut ada tiga orang lelaki duduk bersaf sembari bergaya dengan mengajukan jari simbol angka nomor tiga dan nomor satu.

Diduga kaos hitam adalah Bram Tusilo yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini menjabat sebagai Camat Kalumpang.

Tidak hanya itu, dalam grup WhatsApp Koalisi Boka Tina-Yuki, diduga foto Bram Tusilo berkemeja coklat lengkap dengan pin ASN dan papan nama ia berfose bersama dengan pria bertopi sembari memegang bendera Demokrat, partai yang mengusung SDK-JSM dan Tina-Yuki.

Jurnalis Tribun-Sulbar.com sudah berupaya mengkonfirmasi nomor kontak WhatsApp Camat Bram Tusilo namun belum ada jawaban.

Atas postingan pesan WhatsApp yang viral itu direspon oleh Komisioner Bawaslu Mamuju Muhammad Iksan, dia mengatakan pihaknya masih menunggu laporan.

"Sampai saat ini belum ada laporan, tapi saya sudah melihat video, foto dan hasil pesan WhatsApp yang itu," kata Iksan saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Jumat (18/10/2024).

Iksan menyatakan, jika tidak ada laporan dalam waktu dekat ini Panwascam Kalumpang akan melakukan penelusuran soal postingan viral tersebut.

"Kalau tidak laporan masuk kami pasti melalui Panwascam akan melakukan penelusuran terkait hal itu. Sejauh ini belum ada laporan masuk," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman