Berita Nasional

Mahfud MD Ungkap Konspirasi Jokowi 3 Periode, Sebut Menteri hingga Anggota DPR: Saya Diiming-imingi

Mahfud MD mengaku sempat hendak dilibatkan dengan iming-iming yang begitu menggiurkan.

Editor: Via Tribun
Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato tentang tanggapan pemerintah Indonesia atas perang antara Israel dan Palestina. Pidato ini disampaikan Presiden Jokowi pada Selasa (10/10/2023) melalui video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

"Saya bilang bukan itu masalahnya (iming-iming jabatan). Ini masalah konstitusi hukum. Ndak boleh begitu," tegasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Larang Kabinet Bicara 3 Periode, LaNyalla: Menterinya Harus Taat!

Kronologi Wacana Perpanjangan Presiden 3 Periode

Sebagai informasi, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode pertama kali bergulir menyusul isu amandemen UUD 1945.

Dikutip dari Kompas.com, ada pula usulan masa jabatan presiden diperpanjang satu periode.

Selain itu, muncul juga usulan masa jabatan presiden menjadi empat tahun tetapi bisa dipilih tiga kali,

Namun, wacana itu langsung ditolak oleh Jokowi dan mencurigai adanya pihak yang menjerumuskan dirinya.

"Kalau ada yang usulkan itu, ada tiga (motif) menurut saya, ingin menampar muka saya, ingin cari muka, atau ingin menjerumuskan. Itu saja," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, 2 Desember 2019. 

Jokowi menegaskan, ia merupakan produk pemilihan langsung berdasarkan konstitusi pasca-reformasi.

Sempat mereda, isu perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga periode kembali bergulir pada tahun 2021.

Adalah mantan Ketua MPR, Amien Rais yang menggulirkan adanya wacana itu lewat pengubahan UUD 1945.

Lagi-lagi, Jokowi menolak wacana tersebut dan mengaku tidak berminat untuk menjadi presiden selama tiga periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tercatat Presiden RI Pertama Kunjungi Kabupaten Mamasa Sulbar

Setahun kemudian, giliran elite politik yang mengusulkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dengan cara menunda Pemilu 2024.

Mereka adalah Menteri Investasi sekaligus Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia; Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar; dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan.

Kemudian usulan itu pun berkembang dan berakhir banjir kritik.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved