Kebakaran SMAN 2 Majene

Kondisi Terkini SMKN 2 Majene Sebulan Usai Kebakaran

Saat ini proses belajar mengajar siswa tidak dialihkan ke manapun, atau dalam artian masih dalam wilayah sekolah.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Kondisi SMKN 2 Majene pasca kebakaran di Jl. Ratulangi Kelurahan Labuang, Kecamtan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (6/10/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Pascadilanda kebakaran SMKN 2 Majene nampak sudah dibersihkan di Jl. Dr. Ratulangi Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu, (6/10/2024).

Diketahui imbas kebakaran yang melanda SMKN 2 Majene beberapa bulan lalu proses belajar mengajar siswa dialihkan ke ruangan lain.

Baca juga: Wisata Pantai Dato Majene Sepi Pengunjung di Minggu Pagi

Baca juga: SAH! Nirmalasari Aras Jabat Ketua DPRD Mamuju Tengah

Meski begitu beberapa ruangan yang terbakar di sekolah ini nampak sudah dibersihkan.

Pantauan Tribun Sulbar.com sisa puing-puing bekas kebakaran sudah diangkat ke luar ruangan.

Puluhan ruangan yang ludes terbakar tersebut, nampak sudah bersih, yang ada hanya bekas atap, dan pembakaran.

Salah satu siswa Fahrul mengatakan, pembersihan tersebut dilakukan dengan gotong royong.

"Kemarin parah sekali tapi hari ini sudah terlihat agat bersih karena sudah diangkat bekas-bekas kebakarannya,"kata Fahrul kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, Beberapa minggu proses belajar mengajar sempat terhambat, Hal itu dikarenakan puluhan ruangan ludes terbakar termasuk ruangan kepala sekolah.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 Majene, ia mengatakan, untuk saat ini proses belajar mengajar siswa tidak dialihkan ke manapun, atau dalam artian masih dalam wilayah sekolah.

"Untuk saat ini masih banyak utuh ruangan dan siswa tidak terganggu, proses belajar mengajar berjalan semestinya,"kata Nurdin Sanuddin kepada wartawan.

Meskipun saat ini belum ada perbaikan ruangan yang dilakukan, namun pihaknya tetap menjalankan tugas mengajar sebagaimana mestinya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap membuat aktivitas siswa tidak terganggu.

"Secara fasilitas pembelajaran pasti akan terhambat, karena beberapa proyektor komputer banyak yang terbakar, namun kami tetap maksimal siswa tetap berjalan proses belajar mengajarnya,"lanjutnya 

Keterangan yang diberikan oleh kepsek ruangan yang paling penting  menurutnya ada dua, yaitu ruangan laboratorium dan ruangan kepala sekolah.

Untuk diketahui Adapun ruangan-ruangan yang terbakar beberapa bulan lalu di SMKN 2 Majene meliputi ruangan kepala sekolah, ruangan tata usaha, ruangan laboratorium 1, ruangan laboratorium 2, ruang ict, mushalla, ruangan server, ruangan bendahara, ruangan kurikulum, dan ada juga kantin.

Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved