“Sebelumnya pak ihsan dan tim telah datang meneliti di desa ini, hingga terakhir bertemu untuk membahas usulan program kosabangsa ini, kami Pemerintah Desa Galung Lombok menyambut dan mendukung kelancaran program. Apalagi, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif kepada kesejahteraan masyarakat," ungkap Baharuddin.
Baharuddin menjelaskan bahwa lebih dari sembilan puluh persen penduduk warga Desa Galung Lombok bekerja di sektor pertanian. Menurutnya, ini adalah sebuah kesempatan untuk memajukan sektor pertanian di desanya.
“Bukan hanya bawang merah, di Desa Galung Lombok juga terdapat komoditi lain seperti padi, tomat, cabai, dan tanaman perkebunan. Semua itu membutuhkan bantuan pemikiran dan solusi dari perguruan tinggi," terang Baharuddin.
Dirinya berharap, Unsulbar sebagai perguruan tinggi yang letaknya tidak jauh dari Desa Galung Lombok dapat memberikan inovasi terhadap kendala yang dihadapi masyarakat, khususnya di bidang pertanian. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.