Meneropong Potensi Ekonomi Perairan Sulawesi Barat, Butuh Strategi Komprehensif untuk Dikembangkan

Oleh : Dr. Syahrinullah, SE, MM (Dosen FE Univ. Terbuka Majene) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi perairan yang sangat menjanjikan. Terletak di pesisir barat Pulau Sulawesi, wilayah ini memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 600 kilometer yang membentang dari utara hingga selatan, menawarkan kekayaan laut yang melimpah.

Potensi ekonomi perairan Sulawesi Barat meliputi perikanan tangkap, budidaya laut, pariwisata bahari, hingga energi terbarukan. Namun, hingga saat ini, pemanfaatan potensi ini masih belum optimal, sehingga dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk mengelola dan mengembangkannya secara berkelanjutan.

Perikanan tangkap merupakan salah satu sektor andalan bagi masyarakat pesisir Sulawesi Barat. Dengan wilayah perairan yang kaya akan sumber daya ikan seperti tuna, cakalang, kerapu, dan ikan pelagis lainnya, potensi perikanan tangkap di Sulawesi Barat sangat besar.

Namun, nelayan lokal masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan alat tangkap, teknologi, dan infrastruktur pendukung, yang membuat hasil tangkapan tidak maksimal. Pengembangan sektor perikanan tangkap dapat dilakukan dengan cara modernisasi peralatan tangkap, peningkatan akses ke permodalan, serta pelatihan untuk nelayan dalam manajemen perikanan yang lebih efisien.

Selain itu, pemerintah daerah perlu memperkuat sistem rantai pasok, termasuk penyediaan cold storage dan fasilitas pengolahan, agar hasil tangkapan dapat diolah dan didistribusikan secara optimal. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, nilai tambah dari hasil perikanan dapat meningkat, sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat lokal.

Selain perikanan tangkap, sektor budidaya laut juga memiliki potensi yang signifikan. Wilayah perairan Sulawesi Barat sangat ideal untuk pengembangan budidaya rumput laut, kerapu, lobster, dan kerang mutiara.

Baca juga: Kasus Pelanggaran Netralitas Kapus Ranga-ranga Mamuju Naik Penyidikan, Ditetapkan Tersangka?

Baca juga: Kebutuhan PPPK Mamuju, Mateng, Pasangkayu dan Mamasa Simak Persyaratan dan Cara Daftar

 Khususnya rumput laut, Sulawesi Barat sudah dikenal sebagai salah satu produsen utama di Indonesia.

Namun, pemanfaatan lahan budidaya laut ini masih belum sepenuhnya dimaksimalkan. Untuk mengoptimalkan sektor ini, perlu dilakukan pembinaan bagi para pembudidaya lokal, baik dalam hal teknis budidaya, manajemen usaha, maupun akses pasar.

Peningkatan kualitas hasil budidaya juga harus menjadi fokus, mengingat permintaan global untuk produk-produk laut yang berkualitas tinggi terus meningkat. Kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta perlu diperkuat agar budidaya laut di Sulawesi Barat dapat berkembang menjadi sektor ekonomi yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

Selain sektor perikanan, potensi pariwisata bahari di Sulawesi Barat juga sangat besar.

Dengan keindahan pantai-pantai seperti Pantai Dato, Pantai Palippis, hingga gugusan pulau kecil yang menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan, Sulawesi Barat memiliki daya tarik yang unik bagi wisatawan. Pengembangan pariwisata bahari dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru serta menggerakkan ekonomi lokal di sektor jasa dan perdagangan.

Namun, pengembangan pariwisata bahari harus dilakukan dengan pendekatan yang berkelanjutan, mengutamakan pelestarian lingkungan laut dan pesisir. Edukasi bagi masyarakat lokal mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut, serta penerapan regulasi yang ketat terkait aktivitas wisata di wilayah perairan, akan memastikan bahwa sektor ini dapat terus berkembang tanpa merusak keindahan alam yang menjadi daya tarik utamanya.

Sulawesi Barat juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan berbasis laut, seperti energi gelombang dan arus laut. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, sumber energi ini dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah pesisir. Pengembangan energi terbarukan ini dapat menciptakan peluang investasi baru serta mendorong diversifikasi ekonomi Sulawesi Barat.