Berita Sulbar

Nilai Ekspor Sulbar Anjlok 67,51 Persen Agustus 2024, China Masih Tujuan Utama

Data statistik perdagangan luar negeri yang dilaporkan oleh BPS mencakup transaksi ekspor dan impor.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
BPS Sulbar gelar konferensi pers berita resmi statistik di aula BPS Sulbar, Jl Martadinata, Simboro, Mamuju, Selasa (1/10/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat melaporkan nilai ekspor Provinsi Sulawesi Barat Agustus 2024 mengalami penurunan signifikan.

Nilai ekspor tercatat sebesar US$ 13,24 juta, turun drastis sebesar 67,51 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2024.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu Agustus 2023, penurunan ini bahkan lebih besar, mencapai 73,57 persen.

Baca juga: Inflasi Sulbar Tercatat 2,05 Persen September 2024, Mamuju Penyumbang Terbesar 2,19 Persen

Penurunan ekspor ini mencerminkan tantangan yang dihadapi sektor perdagangan luar negeri di Sulawesi Barat.

Komoditas utama yang diekspor oleh Sulawesi Barat pada Agustus 2024 adalah lemak dan minyak hewani/nabati.

Komoditas ini memberikan kontribusi terbesar, yakni 97,41 persen dari total ekspor di provinsi ke-33 ini.

"China tetap menjadi negara tujuan ekspor utama bagi Provinsi Sulawesi Barat. Pada bulan Agustus 2024, ekspor ke China menyumbang 81,44 persen dari total ekspor Sulawesi Barat, memperlihatkan betapa pentingnya pasar China bagi ekonomi ekspor daerah ini," ungkap Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri saat konferensi pers berita resmi statistik di aula BPS, Jl Martadinata, Simboro, Mamuju, Selasa (1/10/2024).

Data statistik perdagangan luar negeri yang dilaporkan oleh BPS mencakup transaksi ekspor dan impor.

Data ekspor diambil dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang disahkan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC).

Sedangkan data impor bersumber dari dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Komoditas ekspor dan impor dikelompokkan berdasarkan klasifikasi Harmonized System (HS) yang digunakan di Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI).

Informasi ini juga mencakup data tentang negara tujuan ekspor dan pelabuhan bongkar untuk barang impor, yang penting untuk memetakan aktivitas perdagangan internasional Sulawesi Barat.

Dengan penurunan tajam ini, diperlukan upaya untuk mengidentifikasi solusi guna meningkatkan kembali performa ekspor Sulawesi Barat, khususnya pada sektor komoditas unggulan.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved