Stunting Majene
Dinkes Majene Catat Kecamatan Pamboang Masih Paling Tinggi Prevalensi Stunting
Diketahui Kecamatan Pamboang capai prevelensi stunting 42,37 menyusul Sendana 41,96 persen.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene catat Kecamatan Pamboang, paling tinggi prevelensi stunting di Kabupaten Majene.
Diketahui Kecamatan Pamboang capai prevelensi stunting 42,37 menyusul Sendana 41,96 persen.
Baca juga: 7 Tempat Terlarang Pasang Baliho Kampanye Selama Pilkada
Baca juga: Pembelian BBM Bersubsidi Pakai Barcode Mulai Berlaku di SPBU Polohu Mamuju Tengah
PJ. Prog Gizi Dinkes Majene Sri Wahyuni mengatakan, merujuk pada Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Stunting di Mejene 2024 mencapai 36,87 persen.
"Jadi tahun 2024 Juni Stunting di Mejene sampai saat ini masih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya 35,4 persen,"kata Sri Wahyuni saat dikonfirmasi tribun Sulbar.com
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan analisa yang dilakukan usia 6 bulan dan 1 tahun paling banyak muncul stunting baru.
"Kemungkinan penyebab terjadinya stunting meningkat di Mejene dipengaruhi karena pola makan anak," lanjutnya.
Ia menyebutkan meskipun Kabupaten Pamboang mengalami menurunun beberapa persen, namun sampai saat ini Pamboang masih tercatat paling tinggi kasus stunting di antara kecamatan lainnya.
"Kasus Stunting di Pamboang pada bulan Juli 2024 capai 42,92 persen, sedangkan bulan Agustus 2024 42,37 persen,"lanjutnya.
Dalam hal itu terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh Dinkes dari tahun 2023-2024 untuk mencegah peningkatan Stunting di Mejene.
Menurut Sri Wahyuni langkah pertama yang dilakukan adalah memaksimalkan program rutin gizi yang masuk dalam Intervensi gizi spesifik.
"Misalnya pemantauan konsumsi TTD pada ibu hamil dan Remaja putri, Edukasi pendampingan MP-ASI dan asi ekslusif dengan prioritas sasaran yang bermasalah gizi" ucapnya
Selain itu memfasilitasi pelayanan kesehatan di posyandu misalnya, (pemenuhan antropometri kit) dan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pendukung penurunan stunting, (kelas ibu hamil, kelas balita )
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar wahab
Pamboang Tertinggi Kasus Stunting di Majene Capai 848 Anak, Ini Kata Dinkes! |
![]() |
---|
Angka Stunting di Majene Mulai Turun, Dinkes Fokus Perkuat Posyandu dan Edukasi Gizi |
![]() |
---|
Pola Makan Pengaruhi Kasus Stunting Anak-anak di Majene Usia Hingga 1 Tahun, Capai 36,87 Persen |
![]() |
---|
Anak Stunting di Majene Paling Banyak di Pamboang, Capai 42,92 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.