Stunting Majene

Anak Stunting di Majene Paling Banyak di Pamboang, Capai 42,92 Persen

"Jadi tahun 2024 Juni Stunting di Mejene tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya 35,4 persen"kata Sri Wahyuni saat dikonfirmasi tribun Sulbar.com.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
ilutrasi
Ilustrasi penderita stunting di Mamuju Tengah bertambah 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene catat Kecamatan Pamboang, paling tinggi prevelensi stunting di Kabupaten Majene.

Diketahui Kecamatan Pamboang capai prevelensi stunting 42,92 persen menyusul Sendana 41,08 persen.

PJ. Prog Gizi Dinkes Majene Sri Wahyuni mengatakan, merujuk pada aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Stunting di Mejene 2024 mencapai 36,47 persen.

Baca juga: Rembuk Stunting, Kepala Bapperida Sulbar Minta Komitmen Semua Stakeholder Penurunan Angka Stunting.

"Jadi tahun 2024 Juni Stunting di Mejene tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya 35,4 persen"kata Sri Wahyuni saat dikonfirmasi tribun Sulbar.com

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan analisa yang dilakukan usia 6 bulan dan 1 tahun paling banyak muncul stunting baru.

"Kemungkinan penyebab terjadinya stunting meningkat di Mejene dipengaruhi karena pola makan anak," lanjutnya

Dalam hal itu terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh Dinkes dari tahun 2023-2024 untuk mencegah peningkatan Stunting di Mejene.

Menurut Sri Wahyuni langkah pertama yang dilakukan adalah memaksimalkan program rutin gizi yang masuk dalam Intervensi gizi spesifik.

"Misalnya pemantauan konsumsi TTD pada ibu hamil dan Remaja putri, Edukasi pendampingan MP-ASI dan asi ekslusif dengan prioritas sasaran yang bermasalah gizi," ucapnya

Lebih lanjut ia mengatakan memaksimalkan perencanaan dan persiapan dalam pelaksanaan PMT lokal bagi balita dan ibu hamil yang akan dilaksanakan di bulan Juli juga perlu diperhatikan.

Langkah ketiga menurutnya memfasilitasi pelayanan kesehatan di posyandu misalnya (pemenuhan antropometri kit) dan memaksimalkan pelaksanaan kegiatan pendukung penurunan stunting, misalnya (kelas ibu hamil, kelas balita).(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved