Berita Majene
ASN Majene Jadi Sorotan Publik, Hadiri saat Pencabutan Nomor Urut Paslon di KPU, Begini Kata Bawaslu
ASN tersebut bekerja di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Majene akan telusuri seorang ASN hadir di pencabutan nomor urut kandidat calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024 di Kantor KPU Majene, Senin (23/9/2024) lalu.
ASN tersebut bekerja di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene.
Kehadiran ASN tersebut diduga bersama pihak DPRD dari salah satu partai pengusung paslon. Kehadirannya mengundang pertanyaan mengenai potensi pelanggaran netralitas ASN.
Baca juga: Bawaslu Majene Petakan IKP Tahun 2024, Netralitas ASN Paling Rawan
Ketua Bawaslu Majene, Sofyan Ali mengatakan, mengingat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) melarang ASN untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Menurutnya pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kehadiran ASN tersebut.
“Foto yang beredar perlu kita verifikasi kebenarannya. Kita tidak bisa langsung mengatakan kehadiran itu merupakan pelanggaran sebelum dilakukan proses penelusuran,” kata Sofyan sat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon.
Lebih lanjut Sofyan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kehadiran ASN tersebut merupakan pelanggaran.
“Jika bukti sudah cukup, baru kita bisa menyampaikan adanya dugaan pelanggaran,” lanjutnya
Sementara itu Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Majene, Edyatma Jawi mengatakan, setelah penetapan pasangan calon, ASN harus lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan pasangan calon.
"Mengingat aturan yang melarang ASN untuk menghadiri kegiatan politik, termasuk tidak boleh menghadiri deklarasi atau aktif dalam kegiatan kampanye,"kata Edyatma Jawi saat ditemui Tribun Sulbar.com di Majene. (*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Tolak Perusahaan Tambang, HMI Majene Akan Demo Dinas ESDM Sulbar |
![]() |
---|
1.757 Anak Tidak Sekolah di Majene, Disdikpora Genjot Program Paket A, B, dan C |
![]() |
---|
Meski Kuota Penuh Orang tua di Majene Bersikeras Sekolahkan Anaknya di SDN 20 Rangas |
![]() |
---|
Aliansi Titik Merah Demo Polres Majene, Desak Bongkar Mafia SIM dan Tindak THM |
![]() |
---|
Mentan Amran Jadikan Majene 'Kabupaten Bawang' di Sulbar, Pasok KTI Target Pembibitan 100 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.