Berita Sulbar
WOW Bantuan Kemensos untuk Mamasa Rp140 Miliar, Ini Rincian Peruntukannya
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Rehabilitas Sosial, Supomo dan diterima oleh Pj Bupati Mamasa Dr. Zain di Aula GTM J
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kementrian sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) menggelontorkan bantuan ke Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) sebanyak Rp140 miliar.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Rehabilitas Sosial, Supomo dan diterima oleh Pj Bupati Mamasa Dr. Zain di Aula GTM Jl Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Selasa (24/9/2024).
Bantuan itu diperuntukkan untuk berbagai macam bantuan.
Mulai bantuan asistensi rehabilitas sosial (ATENSI), penyerahan alat bantu disabilitas sebanyak 133 unit, bantuan pemberdayaan ekonomi, bantuan bagi komunitas adat terpencil, bantuan rumah sejahtera terpadu (RST) dan air bersih, kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, operasi katarak, bebas pasung, sosialisasi kesehatan jiwa serta layanan fisioterapi.
Dirjen rehabilitas sosial Supumo mengatakan, bantuan tersebut terbagi beberapa bagian.
Rincian bantuan ATENSI yang diserahkan berupa bantuan sembako, perlengkapan kamar, perlengkapan dapur dan perlengkapan sekolah sejumlah 3.922 paket.
Baca juga: Polisi Beri Pengawalan Melekat Cabup-Cawabup, Ketua KPU dan Bawaslu Mamuju
Baca juga: SOSOK Tiga Pjs Bupati Mamuju, Majene dan Pasangkayu Bekerja Mulai Besok Selama 2 Bulan
Sementara bantuan pemberdayaan ekonomi yang diserahkan berupa bantuan ternak ayam kampung di Dusun Rantekatoan, bantuan budidaya ikan di Dusung Mongi, bantuan mesin jahit dan perlengkapan untuk kelompok tenun di Kecamatan Balla serta bantuan perlengkapan olahraga untuk pemuda dan sekolah.
Adapun untuk kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, Kemensos membentuk Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Bambang dan Kecamatan Nosu.
Tagana masuk sekolah juga dilaksanakan di 15 sekolah. Selain itu dilaksanakan pula pemenuhan buffer stock di lumbung sosial Kecamatan Bambang dan Kecamatan Nosu.
Bantuan komunitas adat terpencil diberikan berupa bantuan isian rumah dan sembako, nutrisi serta bantuan usaha bibit ternak babi diberikan kepada 66 KK.
Ada juga 2 unit RST yaitu di Kecamatan Tandukkalua dan di Kecamatan Mamasa, serta 1 unit instalasi air bersih di Desa Osango.
Dari 408 data yang terjaring, 256 orang mengikuti screening kesehatan bagi calon pasien operasi katarak yang dilakukan pada tanggal 15, 16 dan 23 September 2024.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 146 calon pasien dinyatakan lolos screening dan mengikuti operasi katarak gratis di RSUD Kondosapata, Kecamatan Mamasa pada tanggal 23-24 September 2024.
Kemensos juga membebaskan 14 orang dalam gangguan giwa (ODGJ) dari pasung.
"Baksos ini kami dari kemensos bawah obat, kemudian pemda akan berikan dan akan melepas mereka agar bebas," ungkap Supomo saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, usai kegiatan.
Dana PUPR Rp291 Miliar ke Sulbar, Perbaikan Jembatan Karema Mamuju Rp27 Miliar |
![]() |
---|
Jawaban Gubernur atas Ranperda APBD 2026 Disetujui Fraksi, DPRD Sulbar Siapkan Jadwal Lanjutan |
![]() |
---|
Gubernur SDK Beri Bonus 5 Bulan Tambahan Penghasilan untuk Kepala Desa |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Sulbar Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Turun Signifikan, Berkurang 9 Ribu Jiwa |
![]() |
---|
Gubernur SDK Keluarkan Surat Edaran Minta Warga Sulbar Aktif Jalankan Siskamling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.