Berita Mamuju

Potensi Sebabkan Abrasi, Nelayan di Kalukku Mamuju Akan Demo Agar Izin PT Jaya Pasir Andalan Dicabut

Menurut Zulkarnain, tuntutan ini mereka perjuangkan karena izin tambang PT Jaya Pasir Andalan ianggap sangat merugikan karena rusak lingkungan

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Seruan aksi nelayan 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 300 massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Nelayan Pesisir Desa Kalukku Barat dan Desa Beru-beru akan menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (23/9/2024) besok.

Aksi mereka akan dipusatkan di Kantor Desa Kalukku Barat dan Kantor Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mulai pukul 08:00 WITA.

“Kami akan turun aksi terkait penolakan tambang pasir,” ujar Koordinator Lapangan (Korlap), Zulkarnain, kepada Tribun-Sulbar.com via telepon, Minggu (22/9/2024) siang.

“Bisa lebih dari 300 orang, kita akan melakukan aksi di kantor desa dan kantor camat,” ia menambahkan.

Tuntutan utama meliputi pencabutan izin tambang pasir PT Jaya Pasir Andalan. Menurut Zulkarnain, tuntutan ini mereka perjuangkan karena izin tambang PT Jaya Pasir Andalan ianggap sangat merugikan karena merusak lingkungan.

Baca juga: Bawaslu Majene Cari 399 Pengawas TPS untuk 8 Kecamatan, Segera Daftar ke Panwaslu Kecamatan

Baca juga: BESTI Siapkan Program Bebas Sampah di Pasar Induk Wonomulyo Polman

Ia menambahkan, dampak kegiatan tambang tersebut sangat dirasakan nelayan dan masyarakat di pesisir pantai. 

"Mereka akan mengalami abrasi, karena penyedotan ini tidak hanya mengambil pasir tetapi juga kerikil, mengancam mata pencaharian nelayan,” tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved