Tak Ditemui Pj Bupati M Zain, Massa Segel Kantor Bupati Mamasa

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Massa aksi yang mengatasnamakan diri gerakan mahasiswa dan rakyat Kabupaten Mamasa, segel pintu kantor Bupati Mamasa.

Penyegelan dilakukan lantaran massa aksi kesal ingin bertemu dengan Pj Bupati Mamasa, Dr M. Zain namun tak berada di tempat.

Dengan begitu massa menyegel pintu Kanor Bupati Mamasa, menggunakan baliho bertulis penyegelan, Kamis (19/9/2024).

"Gedung ini disegel rakyat," demikain tulisan dalam baliho yang ditempel massa aksi di pintu masuk Kantor Bupati Mamasa.

Usai menyegel Kantor Bupati, massa kemudian meninggalkan Kantor Bupati menuju ke Kantor DPRD Mamasa di Jl Poros Mamasa - Polewali, Desa Osango, Kecamatan Mamasa.

Dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, jendral lapangan (Jendlap) Gabriel menjelaskan, penyegelan dilakukan lantaran massa akai menganggap kantor Bupati Mamasa tak berguna lagi.

Baca juga: Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting

Baca juga: Beri Naturalisasi, Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

"Kami kesini dengan menyampaikan berbagai tuntutan dan ingin bertemu dengan Pj Bupati Mamasa, tapi beliau tidak berada di kantor, karena itu kantor ini kami segel," jelas Gabriel saat ditemui di lokasi aksi.

Ketua GMNI Mamasa itu menegaskan, segel di pintu Kantor Bupati itu akan dibuka setelah Pj Bupati Mamasa, memenuhi tuntutan massa aksi.

Gabriel menjelaskan, pihaknya mendatangi Kantor Buoati Mamasa, hanya ingin bertemu langsung dengan Pj Bupati Mamasa.

Namun kata dia, justru Dr. M. Zain tak berada di Kantor Bupati Mamasa.

Diberitakan sebelumnya, Gerakan mahasiswa dan rakyat Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, gelar aksi unjuk rasa menuntut pencopotan Pj Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain.

Aksi dimulai di Tribun Kondosapata, selanjutnya menuju ke Simpang Lima Mamasa, Kamis (19/9/2024).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak sekira puluhan massa mengikuti aksi di Simpang Lima Mamasa.

Nampak sejumlah tulisan di perlihatkan oleh massa.

Diantaranya tuntutan berisi 'Pulangkan Pj Bupati Mamasa', 'Copot Pj Bupati Mamasa'.

Dalam orasinya massa aksi juga menyoroti kinerja Muhammad Zain.

Selain meminta mengakhiri jabatan sang PJ Bupati, berbagai tuntutan lain juga turut disampaikan oleh massa aksi. (*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.