Pilkada Pasangkayu

Selaraskan Data Sebelum Rapat Pleno, KPU Pasangkayu Gelar Pra-Pleno Kumpulkan PPK Seluruh Kecamatan

Saat ini, kabupaten Pasangkayu menjadi salah satu wilayah yang memiliki data anomali lebih besar, dibanding kabupaten lain di Sulawesi Barat.

Penulis: Taufan | Editor: Ilham Mulyawan
Taufan Tribun Sulbar
Rapat Pra Pleno, di Aula KPU Pasangkayu, Jl Poros Majene-Mamuju, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasangkayu gelar pra rapat pleno persiapan pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.

Kegiatan ini berlangsung di aula KPU Pasangkayu, Jl Poros Majene-Mamuju, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis (19/8/2024).

Rapat ini dibuka lansung oleh Ketua KPU Pasangkayu, M.Alkahfi R.Lidda, dan dihadiri oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Pasangkayu, dan mendapat pengawasan langsung dari Bawaslu Kabupaten Pasangkayu, Fajar Purnomo.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselarasan data sebelum rapat pleno resmi, demi menghindari perdebatan panjang pada rapat pleno nanti.

Saat ini, kabupaten Pasangkayu menjadi salah satu wilayah yang memiliki data anomali lebih besar, dibanding kabupaten lain di Sulawesi Barat.

Seperti kejadian di Kecamatan Pedanda kemarin, sudah menjadi disk khusus nasional, karena data awalnya sekitar 4 ribuan, kemudian turun menjadi 2.041.

"Data itu mustahil dimasukkan menjadi DPT, karena nyata-nyatanya orangnya tidak ada," terang Alkahfi dalam sambutannya.

Baca juga: Tak Ditemui Pj Bupati M Zain, Massa Segel Kantor Bupati Mamasa

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Pengangkut Batu di Polman Jatuh ke Sungai Usai Jembatan Dilintasinya Ambruk

Ia berharap, melalui pra pleno ini, KPU dapat menghasilkan angka yang akurat dan valid.

Terlepas itu, Ketua KPU Pasangkayu juga mengungkapkan apresiasinya atas peran Bawaslu Pasangkayu, yang selalu sigap mengingatkan terkait berbagai persoalan dalam pelaksanaan tahapan pemilu.

Dengan kolaborasi yang baik antara KPU dan Bawaslu, diharapkan proses pemilihan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemilih yang berkualitas.

Kegiatan ini menandakan komitmen bersama dalam menjaga integritas dan transparansi pemilu di daerah.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved