Berita Pasangkayu
Wisata Pantai Batu Oge Pasangkayu Tetap Sepi Pengunjung Meski Hari Libur
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, hanya ada beberapa wisatawan dari luar Desa yang berkunjung di wisata ini.
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Meski di hari libur perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, salah satu destinasi wisata pantai di Kabupaten Pasangkayu, cukup sunyi dikunjungi oleh wisatawan.
Wisata pantai Batu Oge, yang berlokasi di Desa Batu Oge, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), nampak sepi pengunjung di hari ini, Senin (16/9/2024).
Lokasi spesifiknya sekitar 500 meter dari jalan poros.
Baca juga: Hadiri Peringatan Maulid di Majene, Pj Bahtiar Usul Salabose Jadi Kawasan Wisata Religi
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, hanya ada beberapa wisatawan dari luar Desa yang berkunjung di wisata ini.
Para pengunjung tersebut juga mengaku heran, mengapa wisata ini sepi pengunjung walau di hari libur.
Padahal wisata pantai ini cukup indah, dengan panorama laut biru serta batu karang yang setia memanjakan mata.
Di wisata tersebut juga terdapat beberapa gazebo serta ayunan yang digantung pada pohon-pohon pinggir pantai.
"Saya rasa mungkin karena sewa gazebo nya yang mahal, sekitar Rp 50 ribu, dan ayunannya sekitar Rp 20 ribu, makanya pengunjung malas datang," ujar salah satu pengunjung.
Mereka juga menduga, jalan masuk ke wisata ini yang terbilang cukup buruk dan jauh, juga merupakan satu alasan mengapa wisata ini sunyi.
Uksin, selaku pengelola wisata dan pemilik sewa gazebo di wisata itu, mengatakan bahwa wisata ini memang selalu sunyi.
"Memang begini terus keadaanya, orang-orang lebih memilih mendatangi wisata pantai Koa-Koa di Bambalamotu," ujarnya.
Ia juga menambahkan, dulunya tempat ini selalu ramai apalagi di hari libur seperti ini.
"Saya rasa wisata ini sunyi karena kurang diperhatikan oleh pemerintah, padahal kalau tambah diperbagus ini wisata, bisa jadi penghasilan warga di sini juga," tambahnya.
Wisata pantai Batu Oge itu memang terbilang belum sepenuhnya rampung.
Dermaga menuju pantainya juga masih dalam perbaikan, serta akses menuju ke lokasinya juga masih merupakan tanah berbatu, dan belum rabat beton.
Uksin berharap, agar pemerintah mau memperhatikan wisata pantai Batu Oge ini.
"Kalau dibiarkan terus begini, bisa-bisa mati ini wisatanya," ujar uksin.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
Diduga Dipicu Dendam Lama Kakak Beradik di Pasangkayu Habisi Nyawa Seorang Pria |
![]() |
---|
3 Rekanan Pembangunan Bak Air Bersih di Pasangkayu Didenda karena Proyek Molor |
![]() |
---|
VIRAL Air Kali di Pasangkayu Sulbar Berubah jadi Biru, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Pohon Sawit Tua Tumbang Tutup Jalan di Tikke Pasangkayu, Yani Desak Perusahaan Segera Replanting |
![]() |
---|
Sapi Berkeliaran di Taman Anjungan Pasangkayu, Warga Keluhkan Ketidaknyamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.