Penjelasan Polisi Soal Peluru Nyasar Tembus Atap Rumah Warga di Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Rosdiana (36) warga di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dikagetkan dengan peluru nyasar di rumahnya, Minggu (15/9/2024).

Rosdiana melihat peluru langsung melapor ke kantor polisi terdekat ditemani keluarga. 

Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Wonomulyo langsung mendatangi lokasi rumah jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP), melihat atap seng rumah bocor, Senin (16/9/2024).

Baca juga: Nyaris Jatuhkan Pengendara, Lubang Menganga Lebar di Kompleks Pasar Topoyo Dikeluhkan Warga 

Baca juga: Wisata Pantai Koa Koa Pasangkayu, Ramai Pengunjung di Hari Libur Maulid

Serta mengamankan satu biji peluru yang saat ini telah di bawah ke Mapolres Polman untuk penyelidikan.

Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna menduga peluru itu hasil dari tembakan senjata api ke udara.

"Masih kami selidiki, dugaan sementara peluru ini dari tembakan api ke udara, tapi kita belum tau siapa yang melepaskan tembakan," ungkapnya.

Dia belum dapat memastikan asal muasal peluruh nyasar menembus atas seng rumah warga ini.

Sandy menyebut peluruh itu bukan hasil dari warga sekitar yang berburu burung di sawah.

Lantaran pelurunya besar untuk senjata api, bukan untuk senapan angin dari warga sekitar.

"Nanti kalau sudah ada hasil perkembangan kita akan infokan, masih dalam penelusuran petugas," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah peluru nyasar menembus atap seng rumah warga bernama Rosdiana (36) di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pada Minggu (15/9/2024) kemarin.

Polisi tengah menyelidiki asal muasal peluru tersebut, setelah Rosdiana mendatangi Polsek Wonomulyo untuk melapor, Senin (16/9/2024).

Parah tetangga Rosdiana sempat dihebohkan, pasalnya peluruh itu menembus atap seng.

Rosdiana mengaku menyadari atap rumahnya ditembus peluru nyasar ketika sedang menyapu di teras.

"Ketika menyapu saya melihat ada benda aneh mirip peluru tergeletak di lantai," terang Rosdiana kepada wartawan.

Kecurigaan benda yang ditemukan tergeletak di lantai adalah peluru semakin kuat.

Setelah melihat salah satu atap seng yang terpasang di teras rumah tiba-tiba berlubang. 

Lubang tersebut hampir seukuran peluru yang ditemukan tergeletak di lantai.

"Saat melihat atap seng rumah ada yang bocor, semakin curiga kalau ini adalah peluru, makanya langsung saya laporkan ke polisi," lanjutnya.

Rosdiana juga mengaku sempat terbangun karena mendengar suara keras di atap rumahnya, pada malam hari.

Dia menduga suara tersebut akibat peluru yang menembus atap.

"Tadi pagi saat nyapu liat ada yang aneh, anakku juga lihat ada atap yang bocor. Karena takut makanya langsung melapor ke Polisi," tegasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli