Jalan Rusak Mamuju Tengah

Warga Pasang Patok di Jalan Rusak Kompleks Pasar Topoyo Mamuju Tengah

Ketika musim penghujan tiba, air akan menutupi badan jalan sehingga secara perlahan merusak jalan.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
Ruas jalan rusak dipasangi patok warga di kompleks pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ruas jalan kompleks pasar lama Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kerusakan cukup parah.

Salah satu penyebabnya diduga tidak lancarnya aliran air di lokasi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gudang Barang Rongsokan di Polman Ludes Terbakar, Api Muncul Sejak Dini Hari

Baca juga: 40 Saksi Diperiksa di Kasus Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif di DPRD Mamuju

Hal ini dikarenakan, drainase di sekitar kompleks pasar Topoyo tersumbat dan dipenuhi sampah.

Ketika musim penghujan tiba, air akan menutupi badan jalan sehingga secara perlahan merusak jalan.

Salah seorang warga, Samsiah (60) mengatakan jalan tersebut rusak sekitar satu atau dua tahun lalu.

Namun, setahun terakhir kerusakannya semakin parah.

"Biasa ada pengendara bertengkar gara-gara jalan tersebut, mereka berpapasan dan tidak ada mau mengalah sehingga terjadilah adu argumen," cerita Samsiah kepada Tribun saat ditemui di lokasi, jalan Kompleks Pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kamis (12/9/2024).

Ia menjelaskan, jalan tersebut pernah ditimbun menggunakan material tanah, namun tak berlangsung lama jalan kembali rusak.

"Kalau hujan deras di sini (jalan rusak kompleks pasar), seperti sungai airnya naik ke jalan," terangnya.

Hal itu membuat jalanan kembali rusak setelah ditimbun.

Ditambah lagi, ada pipa bocor sehingga air terus tergenang di wilayah tersebut.

Pantauan Tribun-Sulbar.com di lokasi jalan rusak, warga memasang patok di lubang.

Ada empat patok yang dipasang warga di lokasi tersebut.

Patok tersebut dipasang bertujuan memberi penanda kepada pengendara untuk berhati-hati saat melintas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Muh Yahya Saleh mengatakan jalan tersebut akan dilakukan perbaikan.

"Insyaallah segera kita akan perbaiki," ujarnya saat ditemui di kantornya, jalan Tammauni Pue Ballung, Kecamatan Tobadak, Mateng, Kamis, (12/9/2024). (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved