PON 2024

Stang Sepeda Atlet Sulbar Rusak di PON, Ketua ISSI Sulbar: Ini Jadi Pelajaran Berharga

Ketua ISSI Sulbar, Muhammad Idris, menyebut bahwa insiden tersebut menjadi pelajaran berharga.

|
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
ISSI SULBAR
Dua atlet balap sepeda Sulbar di PON XXI Aceh Sumut 2024, Chandra Karunia Putra dan Muh. Imran Haikal Irwan, turun di kelas TTT 40 km Rabu 11 September 2024 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris, memberikan tanggapan terkait kerusakan stang sepeda yang dialami atlet Sulbar pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pada pertandingan sebelumnya, dua atlet balap sepeda Sulbar, Chandra Karunia Putra dan Muh Imran Haikal Irwan, harus puas finish di posisi terakhir pada kelas Team Time Trial (TTT) sejauh 40 kilometer, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Kepala Kemenkumham Sulbar Pamuji Raharja Ikut Webinar Series 3 Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM

Baca juga: Bawaslu Majene Akan Rekrut 399 Pengawas TPS untuk Pilkada 2024

Muh Imran Haikal mengalami kendala pada kilometer 20 saat stang sepedanya rusak, sehingga menghambat performanya.

Sulbar memang menghadapi persaingan yang ketat dalam kelas ini, bertemu dengan para atlet pelatnas dan peraih medali nasional serta internasional. Namun, manajer tim balap sepeda Sulbar, Adi Jumardin, mengakui bahwa kelas TTT bukanlah kelas yang diunggulkan oleh tim Sulbar di PON kali ini.

"Kami sebenarnya membutuhkan sepeda khusus untuk kelas TTT seperti yang digunakan oleh provinsi-provinsi lain. Namun, Sulbar hanya memiliki satu sepeda untuk digunakan di semua kelas," jelas Adi. Tim akhirnya memodifikasi sepeda yang dimiliki untuk digunakan dalam lomba 40 km TTT.

Meski dengan peralatan seadanya, tim balap sepeda Sulbar tetap ikut bertanding karena telah lolos kualifikasi pra PON. “Walau dengan keterbatasan, kami tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Menanggapi kejadian ini, Ketua ISSI Sulbar, Muhammad Idris, menyebut bahwa insiden tersebut menjadi pelajaran berharga.

"Balap sepeda sangat bergantung pada kondisi alat, termasuk sepeda. Banyak hal bisa terjadi, seperti eksiden yang dialami oleh atlet kita. Ini pelajaran bagi kita," ujar Idris saat ditemui di Maleo Town Square, Mamuju, Kamis (11/9/2024).

Sekretaris Provinsi Sulbar ini berharap agar para atlet sepeda Sulbar dapat menyumbangkan medali di PON kali ini.

"Hari ini, mereka akan bertanding di kelas trail jarak jauh. Meski kemarin tim putri belum mencapai prestasi terbaik, kita bersyukur salah satu atlet mampu masuk 10 besar nasional. Semoga pada pertandingan berikutnya, balap sepeda Sulbar bisa menunjukkan performa lebih baik," pungkasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved