Pemkab Pasangkayu
Kadiskominfo Badaruddin Ungkap Potensi Pasangkayu untuk Ekonomi Biru dan Hijau
Badaruddin menyatakan bahwa Pasangkayu memiliki potensi besar di beberapa sektor, terutama pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat tawarkan peluang investasi di bidang perkebunan, peternakan, perikanan hingga kelautan untuk dukung ekonomi biru dan hijau.
Untuk diketahui, ekonomi hijau adalah sebuah rezim ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesejahteraan sosial, sekaligus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan.
Sedangkan ekonomi biru adalah rancangan optimalisasi sumber daya air yang bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan.
Hal itu disampaiakan oleh Kepala Dinas Kominfo Pasangkayu, Badaruddin dalam Acara SAQBE Forum dan Fasilitasi Penanaman Modal 2024 bertajuk “Mendorong Pertumbuhan Sulawesi Barat yang Berkelanjutan Melalui Investasi Ekonomi Hijau dan Biru,” di BallRoom D’Maleo Hotel Mamuju, Kamis (12/9/2024) siang.
Badaruddin menyatakan bahwa Pasangkayu memiliki potensi besar di beberapa sektor, terutama pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Sumber daya alam yang melimpah di daerah ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan panjang pantai mencapai 157 kilometer, Pasangkayu memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi biru dan dapat menjadi mitra IKN dengan menyuplai kebutuhan di Sulbar, potensi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor perikanan dan pariwisata,” kata Badaruddin.
Lebih jauh ia menyamapaikan, selain sektor perikanan, Pasangkayu juga memiliki potensi di bidang pertambangan.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Pasangkayu, Tuntut Upah Buruh Layak di PT Randomayang
Baca juga: Kepala BI Gunawan Sebut Ekonomi Sulbar Tumbuh di 2023 karena Ditopang Komoditas CPO
“Dengan luas lahan tambang yang tersedia mencapai 13.549 hektar, hal ini bisa memberikan peluang besar untuk mengundang investor ke Pasangkayu,” jelasnya.
Badaruddin mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Pasangkayu diakui sebagai yang terbaik di Indonesia, terutama dalam kualitas udang yang dihasilkan.
“Berdasarkan data BPS, produksi perikanan tangkap mencapai 800,52 ton, dan jumlah sapi potong tercatat sebanyak 14.750 ekor, ini menunjukkan potensi besar Pasangkayu dalam sektor perikanan dan peternakan,” tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi.
Bappeda Litbang Pasangkayu Luncurkan Inovasi Layanan KIPRAH “Klinik Perencanaan Pembangunan Daerah” |
![]() |
---|
Antisipasi Isu Keracunan, Pemkab Pasangkayu Bentuk Satgas MBG |
![]() |
---|
Program MBG di Dua Kecamatan di Pasangkayu Segera Berjalan |
![]() |
---|
Hadapi Tantangan Anggaran, Pemkab Pasangkayu Bekali Pejabat dengan Pelatihan Kepemimpinan |
![]() |
---|
Penuh Haru, 412 PPPK Formasi 2024 Pasangkayu Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Yaumil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.