Berita Pasangkayu
Antisipasi Kecelakaan, Warga Pasang Penanda Gunakan Karung di Jalan Berlubang
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, pada Jumat (6/9/2024), terdapat dua lubang besar, mengambil separuh badan jalan poros di Dusun Lelumpang ini.
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Warga Dusun Lelumpang, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), inisiatif memasang penanda dari karung yang diikat pada tiang pipa, tepat di atas jalan berlubang.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi kecelakaan kendaraan, saat melewati jalan tersebut.
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, pada Jumat (6/9/2024), terdapat dua lubang besar, mengambil separuh badan jalan poros di Dusun Lelumpang ini.
Baca juga: Angka Perceraian di Pasangkayu 2024 Tembus 151, Sering Bertengkar hingga Sering Mabuk
Akibatnya, beberapa kendaraan roda empat yang lewat, terpaksa mencuri jalur agar tak menginjak lubang itu.
Hal itu tentunya menambah potensi kecelakaan di jalan itu.
Seorang warga bernama Amelia berkata, penanda itu sengaja dipasang oleh suaminya, karena sudah beberapa kali hampir terjadi kecelakaan di jalan itu.
"Sudah berapa kali hampir jatuh pengendara, apalagi pas lubang itu digenangi air hujan, jadi tidak ditau orang kalau ada lubang, makanya kami pasang penanda itu," terang Amelia.
Amelia juga mengatakan bahwa jalan itu belum lama diperbaiki.
Namun hanya bertahan beberapa pekan saja, jalan itu kembali rusak.
"Kayaknya aspal bagian pinggirnya itu lembek, makanya gampang rusak," tambahnya.
Selain itu, ada beberapa lubang lain di lokasi yang berdekatan di jalan itu.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
Harga Ikan di Pasar Pasangkayu Turun, Warga Ramai Serbu Lapak Pedagang |
![]() |
---|
Warga Randomayang Pasangkayu Tebang Pohon Tua di Jalan Poros, Khawatir Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Anggaran Rp18 Miliar Dialihkan Refocusing Perbaikan Jalan ke Pasar Smart Pasangkayu Ditunda |
![]() |
---|
Pelaku Penikaman di SMK 2 Baras Pasangkayu Kembali Berulah, Dua Remaja Jadi Korban |
![]() |
---|
712 Hektar Sawah di Pasangkayu, Hanya 500 Hektar Produktif, Petani Terkendala Irigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.