Uang Rp 800 Juta Milik Bank Sulselbar Hendak Diisi ke ATM di Tapalang Mamuju Hilang

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Uang Rp 800 juga milik Bank Sulselbar raib digondol maling di Tapalang Mamuju. '

Uang ini hendak disetor ke Anjungan Tunai Mandiri atau ATM di Tapalang Mamuju. 

Namun vendor atau mitra mitra kerja Bank Sulselbar, PT. Swadharma Sarana Informatika (PT. SSI), yang bertanggung jawab atas pengisian uang ke mesin-mesin ATM tersebut, justru kehilangan uang tersebut.

Baca juga: Berikut Jadwal Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati di KPU Mamasa

Baca juga: Ribuan Warga Meriahkan Jalan Santai Hari Merdeka di Majene, Ini Hadiahnya

Pimpinan Cabang Utama Mamuju Bank Sulselbar, Amri Mahmud, menjelaskan bahwa pengisian uang ke mesin ATM dilakukan oleh PT. SSI berdasarkan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah disepakati.

Pada Selasa, 20 Agustus 2024, pukul 11.01 WITA, Bank Sulselbar menyerahkan dana sebesar Rp 800 juta kepada PT. SSI untuk pengisian mesin ATM di Kecamatan Tapalang.

Namun, sekitar pukul 12.14 WITA, pihak PT. SSI melaporkan bahwa uang tersebut hilang dalam perjalanan.

Petugas PT. SSI sempat menghubungi teller bank untuk memastikan apakah tas berisi uang tertinggal di bank, namun setelah dicek, tidak ada tas yang tertinggal.

Amri menegaskan bahwa proses penyerahan uang kepada PT. SSI telah dilakukan sesuai prosedur, termasuk berita acara serah terima uang, foto dokumentasi, dan pemantauan melalui kamera CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat jelas bahwa tas berisi uang tersebut dibawa oleh petugas PT. SSI.

Setelah kejadian, PT. SSI mengonfirmasi bahwa tas yang berisi uang sebesar Rp 800 juta tersebut hilang dan diduga dicuri oleh pihak yang belum diketahui.

PT. SSI telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Polresta Mamuju.

Meskipun demikian, Amri menegaskan bahwa Bank Sulselbar tidak mengalami kerugian apapun karena PT. SSI langsung melakukan penggantian uang yang hilang sebagai bentuk tanggung jawab.

"Alhamdulillah, Bank Sulselbar tidak mengalami kerugian walaupun satu rupiah. PT. SSI sangat profesional dan bertanggung jawab. Operasional kami tidak terganggu," jelas Amri.

Kejadian ini juga telah dilaporkan kepada Polresta Mamuju untuk membantu mengungkap kasus pencurian ini.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi