Berita Pasangkayu

Kisah Paga, Mengais Rezeki di Usia Senja dengan Jualan Balon

Sudah sekitar 20 tahun ia bolak balik dari Jeneponto ke Pasangkayu, demi berjualan balon.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
Paga, penjual balon di depan Lapangan Merdeka Pasangkayu, Jl Andi Depu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat(Sulbar) 

Kakek itu juga bercerita, sekitar tiga tahun lalu istrinya meninggal dunia.

Tepatnya tahun 2021, perempuan yang sangat ia cintai itu menghembuskan nafas terakhirnya di kampung halamannya, Jeneponto.

Setelah kepergian istrinya, Paga mengaku tak punya lagi teman untuk berkeluh kesah.

"Kalau lagi banyak pikiran terpaksa dipendam sendiri mas, kalau dulu dia saja yang ditemani cerita," terang Paga, dengan mata berkaca-kaca.

Meski begitu, paga tetap semangat melanjutkan hidup.

Ia berharap, dari hasil kerja kerasnya akan dibalas dengan amal.

"Biar tidak membuat saya kaya, setidaknya kerja kerasku ini terbayar dengan amal saja," terang lansia itu.

Selain itu Paga juga mengaku, menjual balon merupakan hiburan baginya, di masa-masa tuanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved