TPA Majene Kebakaran

Warga Banggae Terganggu Asap Kebakaran TPA Moloku Majene

kondisi angin yang sedang timur semakin meresahkan dan memungkinkan asap semakin menuju pemukiman warga.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Kondisi Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Moloku di kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (4/8/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Gumpalan asap sampah dari TPA Moloku di kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mulai merambat ke pemukiman warga.

Pantauan Tribun Sulbar.com pada Minggu (4/7/2024), pagi  gumpalan asap tersebut nampak tebal, seluruh tempat sampah seluas 2 hektar nampak tak terlihat.

Baca juga: 331 Kilometer Jalan di Mamuju Masih Rusak

Baca juga: Pantai Babana Mamuju Tengah Ramai Dikunjungi Warga di Hari Minggu

Sementara itu keadaan di lokasi angin agak kencang, mengakibatkan asap menuju pemukiman warga.

Salah satu warga Kasma mengatakan, kemungkinan asap menuju desa Soreang.

"Tadi ada warga ngeluh asapnya sudah sampai kampung" kata Kasma saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi.

Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi angin yang sedang timur semakin meresahkan dan memungkinkan asap semakin menuju pemukiman warga.

Diketahui asap tersebut dari semalam hingga hari ini semakin menggumpal.

Ia mengkhawatirkan asap sampai ke pemukiman dan menjadi penyakit, apalagi asap itu bekas sampah.

Petugas setempat serta pemulung nampak memakai masker di tempat itu, karena tidak tahan dengan gumpalan asap.

Dari hal itu ia berharap pemerintah setempat meninjau tempat tersebut, karena dikhawatirkan asapnya semakin memasuki permukiman.

Diberitakan sebelumnya tempat Pembuangan Akhir (TPA) Moloku kebakaran di kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (4/8/2024).

Diketahui kebakaran terjadi sejak tadi malam, pemadam kebakaran dari Majene hingga Polman dikerahkan.

hingga hari ini api nampak sudah padam, namun gumpalan asap tebal masih menutupi TPA tersebut.

Meski kebakaran lahan jauh dari pemukiman namun diketahui seluas 20 hektar lahan hangus terbakar.

Menurut Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene Inindria mengatakan, kebakaran terjadi Sabtu Malam.

"Kebakaran tadi malam itu terjadi sudah lebih 18 jam, pemadaman kebakaran bolak balik untuk memadamkan"Kata Inindria saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi 

Lebih lanjut ia mengatakan penyebab kebakaran tidak diketahui, namuan ia mendukaga karena gas dari korek api.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved