KISAH Irfan, Guru di Mateng Geluti Usaha Bordir Hingga Raup Omzet Jutaan Rupiah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Irfan, seorang guru di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, sukses jalankan usaha bordir.

Pria kelahiran 1988 ini omzetnya capai jutaan rupiah per bulan.

Ia memulai usaha bordir sejak tahun 2022 hingga sekarang.

Irfan merupakan guru di salah satu sekolah menengah di Mamuju Tengah.

Awalnya ia nekad buka usaha tersebut.

Baca juga: Fasilitas Taman Rusak, Warga Mamuju Tengah Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Bermodalkan tabungan selama menjadi guru honorer, Irfan memberanikan diri membuka usaha bordir.

Hal itu dikarenakan usaha bordir di Mamuju Tengah masih minim namun jumlah permintaan banyak.

"Saya sampai gadaikan BPKB mobil untuk tambahan modal," beber ayah dua anak ini.

Kini usahanya dikenal banyak orang.

Bahkan, pelanggannya bukan hanya warga Mamuju Tengah tetapi sudah dari berbagai daerah.

"Ada dari Pasangkayu, Pinrang bahkan Palopo dan Bulukumba," ujar Ipunk Mele, sapaan akrabnya.

Irfan juga tergabung dalam organisasi Asosiasi Wirausaha Muda Mandiri Mamuju Tengah (AWM3) sejak tahun 2022.

Ia merupakan salah satu pendiri dari organisasi tersebut.

Irfan berharap, usaha yang digeluti saat ini bisa lebih berkembang dan maju.

"Semoga usaha ini semakin maju sehingga dapat memberi kontribusi buat daerah, khususnya di bidang wirausaha bordir dan konveksi" harapnya.

Irfan juga kini sudah berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di sekolah.

Dari usahanya, ia sudah mempekerjakan orang.

"Alhamdulillah, sudah ada karyawan artinya usaha ini sudah bisa mempekerjakan orang lain" pungkasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah