Perang Israel dan Hamas
Komandan Tentara IDF Marah ke Benjamin Netanyahu Usai Pasukannya Disebut Tidak Becus Perangi Hamas
Di kesempatan yang sama, Netanyahu juga mengatakan, apabila Israel mencapai kemajuan di Gaza, itu karena militer telah menghimpun kekuatan.
Editor:
Ilham Mulyawan
AFP/Abir Sultan
PM Israel Benjamin Netanyahu - Gencatan Senjata Berakhir: PM Israel Siap Gempur Gaza Lagi, AS Ingin Masa Tenang Diperpanjang
Sebab, koalisi Netanyahu mencakup dua partai Ultra-Ortodoks yang menganggap pengecualian itu sebagai kunci untuk menjaga konstituen mereka.
Keputusan Mahkamah Agung Israel itu telah memicu protes oleh penganut Yahudi Ultra-Ortodoks.
Sebagai informasi, jumlah Yahudi Ultra-Ortodoks mencapai 13 persen dari 10 juta penduduk Israel.
Angka itu diperkirakan akan mencapai 19 persen pada tahun 2035. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/internasional/2024/07/18/buat-geram-bos-idf-netanyahu-dituntut-minta-maaf-usai-kritik-militer-israel-halevi-ini-serius?page=all
Halaman 3 dari 3
Tags
Konflik Palestina-Israel
Tentara IDF
Benjamin Netanyahu
Herzi Halevi
Perang Israel dan Hamas
Hamas
Gaza
Berita Terkait:#Perang Israel dan Hamas
Pembentukan Pos Bantuan Hukum Dapat Dukungan Apdesi Sulbar |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Tegaskan Sinergi Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Komitmen Kawal Integrasi Program Literasi dalam Rencana Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Erick Thohir jadi Menpora, Jabatan Ketum PSSI Akan Tergeser? |
![]() |
---|
Gubernur SDK Dorong Penguatan Literasi lewat Program Sulbar Mandarras di Forum Nasional TPBIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.