Penemuan Bayi

Penemuan Bayi di Babana Mamuju Tengah Rupanya Skenario Pelaku, Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar

Pelaku inisial AP (18) kini sudah ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Mamuju Tengah.

|
Editor: Nurhadi Hasbi
(Humas Polres Mateng)
Pelaku buang bayi pakai baju orange saat diperlihatkan pada pres rilis pengungkapan kasus buang bayi laki-laki di Polres Mamuju Tengah (Humas Polres Mateng) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Peristiwa penemuan bayi laki-laki dalam kebun sawit di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulbar, rupanya hasil skenario pelaku, Selasa (16/7/2024) kemarin.

Pelaku membuang bayi tersebut lalu pura-pura menemukan karena takut ketahuan orangtua.
Akhirnya membuat skenario penemuan bayi di bawah pohon sawit.

Pelaku inisial AP (18) kini sudah ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Mamuju Tengah.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Babana Mamuju Tengah, Terancam 15 Tahun Bui

Anak tersebut merupakan hasil hubungan gelap AP dengan pacarnya.

"Anak tersebut lahir dari hubungan AP dengan pacarnya," kata Kapolres Mateng AKBP Hengky Kristanto dalam keterangan resminya diterima Tribun-Sulbar.com, Rabu (17/7/2024).

AP, kata dia, membuat skenario penemuan bayi di bawah pohon sawit saat anak itu lahir.

Bayi ditemukan warga di Bulu Kaya, Desa Babana, Kecamatan Budung-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar)
Bayi ditemukan warga di Bulu Kaya, Desa Babana, Kecamatan Budung-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) (Tribun Sulbar / Abd Rahman)

Hengky menerangkan, setelah dilakukan penyelidikan ternyata AP mengarang cerita.

Seolah-olah bayi ditemukan di bawah pohon, ternyata bayi itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan pacarnya sendiri.

"Pelaku dikenakan Undang-Undang tentang persetubuhan anak dengan ancaman 15 tahun penjara," terangnya.

Sebelumnya, warga Dusun Bulu Kaya, Desa Babana, Kecamatan Budung-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup di kebun kelapa sawit atau tepatnya di bawah pohon sawit.

Bayi itu ditemukan warga tepat di Dusun Bulu Kayu, Desa Babana, pada Senin (15/7/2024) sekitar pukul 11.00 Wita siang.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy mengatakan, bayi pertamakali ditemukan warga saat melintas di daerah kebun sawit, mereka mendengar ada tangisan bayi dan ketika di lihat ternyata ada bayi tergelatak di bawah pohon

"Iya benar ada penemuan bayi yang ditemukan warga, diduga bayi yang baru lahir itu dibuang," kata Fredy kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/7/2024).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved