Berita Mamuju

Larang Warga di Mamuju Bunuh Buaya di Alam Liar, Polisi: Serahkan Saja ke BKSDA

BKSDA kata Mino, mempunyai tugas sebagai pengelola suaka Margasatwa dan konservasi jenis tumbuhan dan satwa liar baik di dalam maupun di luar kawasan.

Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
Warga bersama polisi menangkap buaya di Tapalang Mamuju 

TRIBUN-SU;BAR.COM, MAMUJU - Bhabinkamtibmas Polsek Tapalang Polresta Mamuju dampingi warga binaannya saat lakukan penangkapan buaya yang pernah menyerang warga di dusun tamao desa tampalang kecamatan Tapalang, kabupaten Mamuju pada Senin (15/7/2024) malam lalu.

Saat dikomfirmasi Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino membenarkan hal tersebut.

"Dalam penangkapan buaya tersebut kmai imbau warga agar tidak membunuhnya akan tetapi ditangkap dan diikat saja kemudian diserahkan kepada BKSDA Mamuju," kata Mino.

BKSDA merupakan singkatan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

BKSDA kata Mino, mempunyai tugas sebagai pengelola suaka Margasatwa dan konservasi jenis tumbuhan dan satwa liar baik di dalam maupun di luar kawasan.

"Tentunya buaya tersebut akan dikembalikan ke habitatnya," lanjut dia.

Baca juga: Komisioner KPU Sulbar Budiman Imran Ogah Ungkap Nama 4 Calon Sekretaris KPU Sudah Memenuhi Syarat

Baca juga: Data BPS Mamasa Tahun 2024, Angka Kemiskinan Menurun 0,11 Persen

Sebelumya diberitakan, warga Dusun Tamao, Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, berhasil menangkap seekor buaya yang telah meresahkan masyarakat, pada Senin (15/7/2024) malam.

Fahrul, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa buaya tersebut ditangkap saat menampakkan diri di Sungai Tamao.

Sungai ini merupakan bagian dari aliran yang terhubung dengan muara Sungai Kacci-Kacci, tempat buaya sering kali muncul.

“Barusan ini kelihatan di sini. Jadi warga sekitar tangkap. Kita khawatir jangan sampai ada korban,” ujar Fahrul kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon pada Selasa (16/7/2024).

Buaya yang ditangkap memiliki panjang sekitar 4 meter.

Ukuran yang sangat besar ini membuat warga semakin khawatir akan keselamatan mereka.

Sejak beberapa bulan terakhir, kemunculan buaya di wilayah ini telah menjadi perhatian serius bagi warga. Banyak yang merasa cemas saat melakukan aktivitas di sekitar sungai.

Warga kemudian berinisiatif untuk melakukan patroli di sekitar sungai guna memantau keberadaan buaya. Upaya ini membuahkan hasil ketika mereka berhasil menangkap buaya tersebut.

Setelah penangkapan, buaya tersebut diamankan sementara di lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Hal ini dilakukan agar warga merasa lebih tenang dan aman.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved