Kakak Beradik Lumpuh di Polman

KISAH Kakak Beradik di Polman Lumpuh karena Tulang Rapuh Butuh Bantuan, Tinggal di Gubuk 3x3 Meter

Satu keluarga ini bertahan hidup dalam gubuk ukuran 3x3 meter karena rumah yang pernah mereka miliki telah dijual untuk biaya pengobatan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
fahrun Ramli Tribun Sulbar
Tenaga medis saat mengunjungi dua bocah alami lumpuh, di Desa Banatorejo, Kecamatan Tapango, Polman, Kamis (11/7/2024). 

Munir mengaku memilih bertahan di gubuk tersebut bersama keluarganya karena sudah tidak memiliki rumah.

Dia juga mengatakan jika lokasi gubuk yang menjadi tempat tinggalnya berdekatan dengan tempatnya bekerja saat ini.

"Sekarang sudah tidak punya rumah jadi tinggal di sini, biar lebih dekat juga dengan tempat bekerja," ucapannya.

Dia mengaku sengaja belum memindahkan status kependudukannya dari Desa Kuajang ke Desa Banato Rejo, karena khawatir kehilangan bantuan sosial jika status kependudukannya dipindahkan.

Keluarga ini sangat mengharapkan bantuan agar penyakit yang diderita kedua buah hatinya itu bisa sembuh.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved